Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan Institut Pendidikan dan Penelitian Kedokteran Indonesia (IMERI) yang dikelola Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Wapres hadir di Aula IMERI Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta, Rabu, didampingi Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir, Rektor UI Prof Muhammad Anis, dan Dekan FKUI Dr dr Ratna Sitompul.

"Konsep pembangunan IMERI sangat sesuai dengan Nawacita Jokowi-JK, terutama dalam hal meningkatkan ketahanan dan kemandirian bangsa Indonesia di bidang kesehatan," kata Rektor UI Muhammad Anis.

Pembangunan gedung dan fasilitas IMERI dimulai pada 2014 dengan dana dari Islamic Development Bank (IDB) dengan kolaborasi UI bersama Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah dan RS Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.

Menurut Dekan FK UI Ratna Sitompul, IMERI memiliki tanggung jawab mengembangkan riset dasar kedokteran, transnasional, dan terapan dengan hasil berupa publikasi internasional, produk, kebijakan, dan protokol kesehatan.

"Kami membuka kesempatan untuk semua peneliti terbaik Indonesia dan dunia melakukan kolaborasi riset di IMERI-FK UI," kata dia.

IMERI memiliki 12 kluster riset, 2 klaster pendidikan, 3 kluster penunjang riset, dan 3 kluster fasilitas pendidikan yang dapat digunakan para peneliti bidang kedokteran dan kesehatan dalam dan luar negeri.

"Sepuluh tahun lagi IMERI kami harap bisa menjadi Salemba Valley, Silicon Valley-nya Indonesia di bidang kedokteran dan kesehatan," tutur Ratna Sitompul.