Situbondo (ANTARA News) - Kepala Sekolah SMK Negeri Situbondo Umar Said mengatakan pihaknya memfasilitasi anak didiknya setelah lulus sekolah langsung bisa bekerja di sejumlah perusahaan swasta maupun BUMN di Indonesia.

"SMK Negeri 1 Situbondo sudah menjalin kerja sama atau MoU dengan 40 perusahaan swasta dan BUMN yang siap untuk menampung siswa lulusan SMK bekerja dalam program arsitektur, elektro industri dan kendaraan mobil dan program tersebut sudah dibuka mulai tahun lalu (2016)," katanya di Situbondo, Jawa Timur, Selasa.

Ia mengemukakan bahwa setelah dibuka program tersebut sejak tahun lalu, animo masyarakat menyekolahkan putra dan putrinya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) karena program teknik selama empat tahun itu dapat menjamin siswa langsung bekerja di perusahaan setelah lulus.

Menurut dia, pada tahun lalu (2016) sebanyak 32 siswa lulusan SMK jurusan arsitektur telah dikontrak langsung oleh Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Puluhan siswa SMK Negeri 1 Situbondo dikontrak menjadi tenaga teknis pengelolaan anggaran DAK dan APBN untuk pembangunan sekolah dasar dan semuanya alumni jurusan arsitektur.

"Setelah kami melakukan survei program siswa lulus sekolah langsung bisa bekerja di sejumlah perusahaan ini animo masyarakat meningkat. Dan perlu diketahui kami hanya memfasilitasi dan SMK bisa dikatakan sebagai mitra dinas tenaga kerja," katanya.

Umar menambahkan, pada Mei 2017 pihaknya juga akan memberangkatkan sekitar 30 alumni siswa SMK se-Kabupaten Situbondo jurusan konstruksi, las dan lainnya ke Malaysia.

"Kalau kontraknya ke luar negeri ini selama dua tahun dan mereka akan mendapatkan tempat tinggal (mes), transportasi, biaya hidup dan asuransi semuanya ditanggung oleh perusahaan," tuturnya.

(T.KR-ZUM/S023)