Jalan utama galaxy Bekasi terputus akibat banjir
11 April 2017 22:25 WIB
Banjir Di Bekasi Warga melintas di jalan yang terendam banjir di kawasan Perumahan Pondok Hijau Permai, Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/4/2017). Curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari mengakibatkan sungai di sekitar kawasan itu meluap hingga mengakibatkan banjir setinggi 50 cm. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto) ()
Bekasi (ANTARA News) - Jalan utama Perumahan Grand Galaxy Park di Kelurahan Jakasetia, Kota Bekasi, Jawa Barat, terputus akibat genangan air hujan yang sulit dilalui kendaraan, Selasa malam.
"Ketinggian air sudah mencapai 50 centimeter pada pukul 19.30 WIB. Motor saja tidak bisa menerobos jalan utama GGP," kata seorang pengendara motor Riesty Yusnilaningsih (30).
Warga Jatiasih itu menurutkan, genangan air tersebut terjadi sepanjang 700 meter mulai dari kolam retensi GGP hingga ke pusat perbelanjaan Grand Galaxy Park.
Genangan air terjadi pada dua jalur Jalan Utama Grand Galaxy dari arah Jatiasih maupun dari arah Kalimalang.
"Kendaraan tertahan menjelang lokasi genangan. Cuma kendaraan yang tinggi saja yang berani menerobos. Kalau motor dan mobil sedan lebih pilih putar balik cari lokasi aman," katanya.
Pengendara lainnya, Arisanto (33), mengaku terjebak di antara kemacetan genangan air di lokasi tersebut. Mobilnya tidak bisa mundur akibat antrean kendaraan yang panjang di belakangnya.
"Mobil depan tidak berani maju dan antrean di belakang mobil saya semakin tambah panjang. Jadi, saya terjebak di tengah hampir 30 menit," katanya.
Banjir terjadi akibat hujan lebat disertai angin kencang yang berlangsung sejak pukul 17.00 WIB.
Volume air yang turun tidak mampu ditampung oleh kolam retensi seluas 1,5 hektare di kawasan itu sehingga membuat air meluap dan tumpah ke jalan.
Banjir juga diduga terjadi akibat faktor saluran air di perumahan itu yang tersumbat sedimentasi dan sampah.
"Ketinggian air sudah mencapai 50 centimeter pada pukul 19.30 WIB. Motor saja tidak bisa menerobos jalan utama GGP," kata seorang pengendara motor Riesty Yusnilaningsih (30).
Warga Jatiasih itu menurutkan, genangan air tersebut terjadi sepanjang 700 meter mulai dari kolam retensi GGP hingga ke pusat perbelanjaan Grand Galaxy Park.
Genangan air terjadi pada dua jalur Jalan Utama Grand Galaxy dari arah Jatiasih maupun dari arah Kalimalang.
"Kendaraan tertahan menjelang lokasi genangan. Cuma kendaraan yang tinggi saja yang berani menerobos. Kalau motor dan mobil sedan lebih pilih putar balik cari lokasi aman," katanya.
Pengendara lainnya, Arisanto (33), mengaku terjebak di antara kemacetan genangan air di lokasi tersebut. Mobilnya tidak bisa mundur akibat antrean kendaraan yang panjang di belakangnya.
"Mobil depan tidak berani maju dan antrean di belakang mobil saya semakin tambah panjang. Jadi, saya terjebak di tengah hampir 30 menit," katanya.
Banjir terjadi akibat hujan lebat disertai angin kencang yang berlangsung sejak pukul 17.00 WIB.
Volume air yang turun tidak mampu ditampung oleh kolam retensi seluas 1,5 hektare di kawasan itu sehingga membuat air meluap dan tumpah ke jalan.
Banjir juga diduga terjadi akibat faktor saluran air di perumahan itu yang tersumbat sedimentasi dan sampah.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: