Jakarta (ANTARA News) - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk sekolah menengah atas (SMA) masih diwarnai dengan berbagai kendala teknis seperti pemadaman listrik, server yang terkendala virus, gagal tersambung dan lainnya.

"Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) membuka posko pengaduan untuk UNBK SMA. Pada hari pertama dengan mata uji Bahasa Indonesia dan hari kedua dengan mata uji Matematika," ujar Sekjen FSGI, Retno Listyarti, di Jakarta, Selasa.

Retno mengatakan FSGI belum menerima laporan kecurangan UNBK hingga hari kedua. FSGI hanya menerima laporan terkait kendala teknis, seperti peserta terlambat login hingga 30 menit, sehingga peserta ujian sempat gelisah.

Kemudian, listrik mati di salah satu ruangan ujian, hanya satu ruangan dari tiga laboratorium, sehingga peserta belum memulai ujian hingga pukul 09.00 WIB.

"Ada juga kasus listrik padam di SMA Pujut (NTB), tapi semua dapat diatasi".

Kemudian, server utama terkena virus di salah satu sekolah di Jakarta Utara, hingga keluar imbauan Dinas Pendidikan DKI Jakarta agar semua proktor tidak menggunakan server untuk hal lain dan tidak menggunakan flashdisk untuk server utama maupun cadangan.

" Server mengalami gangguan padahal waktu ujian tinggal 15 menit lagi akibat VGA server rusak, tetapi akhirnya bisa diatasi menjelang pukul 10.00 WIB".

Kemudian, komputer peserta ujian keluar sendiri terjadi di Jakarta, Aceh, Medan, Padang, Batam, Garut, Mataram dan Bima meski siswa sempat panik namun akhirnya mendapatkan token yang baru dan bisa mengerjakan kembali, soal yang sebelumnya dikerjakan tidak hilang, secara otomatis tersimpan," papar dia.

Kemudian, ada juga sekolah swasta yang tiba-tiba komputer satu ruangan tidak bisa tersambung dengan server dan hampir memutuskan menumpang UNBK di sekolah swasta terdekat untuk sesi siang setelah tidak dipergunakan sekolah tersebut.

Namun kemudian server bisa diperbaiki, ternyata masalahnya ada kabel yang putus karena diinjak-injak peserta ujian, kebetulan pengamanan kabel kurang baik. Akhirya UNBK tetap dapat dilaksanakan, hanya saja waktunya molor beberapa jam.

"Ada sekolah yang sedang UNBK terganggu karena suara bising yang berasal dari musik senam dari sekolah di sebelahnya. Sangat mengganggu para siswa. Hal seperti ini seharusnya dapat diantisipasi dengan cara koordinasi dan komunikasi yang baik," papar dia.