May dan Trump setuju Rusia harus putuskan hubungan dengan al-Asaad
11 April 2017 14:13 WIB
Dokumentasi kapal perang kelas penghancur berpeluru kendali Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Ross (DDG 71), menembakkan rudal Tomahawk serangan darat, di Laut Mediterania, Jumat (7/4/2017). (Robert S Price/Courtesy US Navy/Handout via REUTERS)
London (ANTARA News) - Perdana Menteri Inggris, Theresa May, berbicara dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan menyetujui memakai "jendela kesempatan" saat ini untuk membujuk Rusia agar memutuskan hubungan dengan Presiden Suriah, Bashar al-Assad.
Juru bicara Theresa May juga mengatakan, Trump telah mengucapkan terima kasih kepada May atas dukungannya terhadap aksi militer Amerika Serikat pekan lalu di Suriah melawan rezim Bashar.
Dalam perubahan strategi Washington, peluru kendali Amerika Serikat menghantam pangkalan udara Suriah pekan lalu sebagai balasan atas apa yang Amerika Serikat dan sekutunya yakini adanya serangan gas kimia militer Suriah, yang mengakibatkan sejumlah warga sipil tewas.
Namun pemerintah Suriah membantah berada di balik serangan itu.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson, akan mengunjungi Moskow pekan ini, dan juru bicara itu mengatakan kedua pemimpin itu telah sepakat dalam percakapan mereka, bahwa kunjungan Tillerson ke Rusia untuk menemukan solusi.
Juru bicara Theresa May juga mengatakan, Trump telah mengucapkan terima kasih kepada May atas dukungannya terhadap aksi militer Amerika Serikat pekan lalu di Suriah melawan rezim Bashar.
Dalam perubahan strategi Washington, peluru kendali Amerika Serikat menghantam pangkalan udara Suriah pekan lalu sebagai balasan atas apa yang Amerika Serikat dan sekutunya yakini adanya serangan gas kimia militer Suriah, yang mengakibatkan sejumlah warga sipil tewas.
Namun pemerintah Suriah membantah berada di balik serangan itu.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson, akan mengunjungi Moskow pekan ini, dan juru bicara itu mengatakan kedua pemimpin itu telah sepakat dalam percakapan mereka, bahwa kunjungan Tillerson ke Rusia untuk menemukan solusi.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: