Riyadh, Arab Saudi (ANTARA News) - Arab Saudi pada Ahad (9/4) membantah bahwa negara itu menetapkan tanggal untuk mengizinkan perempuan mengemudi, demikian laporan media daring Ar-Riyadh.

Arab Saudi melarang perempuan mengemudi. Arab Saudi menerapkan pemisahan gender di dalam segala lapisan masyarakat. Beberapa perempuan telah ditangkap dalam beberapa tahun belakangan, setelah mereka didapati mengemudi.

Direktur Jenderal Lalu-Lintas Kolonel Tariq Ar-Rabiaan, sebagaimana diberitakan Xinhua , membantah laporan di media sosial bahwa perempuan akan diizinkan mengemudi pada Mei. Ia menyatakan tak ada pengumuman semacam itu yang dikeluarkan.

(C003)