Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Banteng Nurdin Abdullah dan tokoh pluralis Yenny Wahid berkomitmen sama untuk membela dan menjaga Pancasila.

Komitmen tersebut disampaikan dalam acara Kirab Kebangsaan yang digelar TMP di Jalan Pemuda di Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (9/4).

Peserta Kirab Kebangsaan yang terdiri dari peserta lintas agama, suku, etnis dan identitas politik mencapai ribuan orang. Kirab Kebangsaan dengan tema "Bersatu Kita Teguh dalam Kebhinnekaan" itu juga dalam rangka HUT Ke-9 TMP. Acara juga dihadiri oleh Ketua Sarkonas Banser Alfa Isnaeni serta perwakilan AMPI dan pemuda Garda NasDem.

Dalam siaran persnya, Maruarar Sirait mengatakan bahwa sebagai ideologi negara yang hidup, Pancasila harus terus menerus dikampanyekan. Pancasila pun harus disosialiasikan kepada kader-kader bangsa, para pemuda dan pemudi yang merupakan para pemimpin di masa mendatang

Maruarar yakin bahwa mayoritas rakyat Indonesia adalah pendukung utama Pancasila. Namun selama ini lebih banyak di antara mereka yang memilih diam di tengah kondisi yang terlihat ada gejala mengancam ideologi bangsa ini.

"Banyak di antara kita yang silent majority. ‎Maka kegiatan ini bagian dari Parade Kebangsaan dalam mengampanyekan Pancasila agar terus tumbuh dan hidup serta diamalkan di tengah-tengah masyarakat dalam kehidupan sehari-sehari," ungkap Maruarar.

Sementara itu, Yeni Wahid mengapresiasi digelarnya kegiatan kirab kebangsaan yang rutin digelar oleh TMP di bawah kepemimpinan Maruarar Sirait ini.

Menurutnya kirab kebangsaan ini merupakan upaya untuk membumikan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Oleg karena itu, kata Yeni, perlu adanya upaya yang dilakukan secara sistematis untuk menguatkan kembali nilai Pancasila di dalam kehidupan bangsa Indonesia, khususnya membuatnya lebih relevan lagi terutama bagi kalangan anak muda.

Acara tersebut juga disertai dengan parade kebudayaan dan kesenian dari berbagai daerah di Indonesia‎. Selain marching band dari beberapa sekolah di Jakarta juga ada Marawis, Tanjidor, Sisingaan, Barongsai, Rebana, Ondel-ondel, Pencak silat, juga tarian dari Kalimantan. Acara juga dimeriahkan dengan ragam kuliner Nusantara.