Rumah pelaku teror Tuban tertutup rapat
9 April 2017 12:13 WIB
Petugas mendorong kereta jenazah yang berisikan jenazah terduga teroris dari Desa Beji, Kabupaten Tuban ketika tiba di ruang Kompartemen Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur, Surabaya, Sabtu (8/04/2017). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Semarang (ANTARA News) - Rumah Satria Aditama, salah seorang terduga pelaku teror di Tuban, Jawa Timur, yang berada di Kota Semarang, Jawa Tengah, tertutup rapat.
Tidak terlihat aktivitas di rumah yang berlokasi di Jalan Taman Karonsih II Nomor 1130, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang tersebut, Minggu.
Ketua RT setempat Candra Satya Nugroho (42) membenarkan Satria merupakan warganya.
"Tinggal di sini bersama ibu dan kakaknya," katanya.
Menurut dia, keluarga tersebut sudah mendengar kabar yang melibatkan Satria tersebut.
Baca juga: (Rumah pelaku teror Tuban digeledah)
"Tadi sudah berusaha menemui, tapi belum bisa," tambahnya.
Candra sendiri mengaku tidak terlalu mengenal Satria secara mendalam.
Namun, lanjut dia, dari informasi warga, Satria termasuk warga yang ramah meski sedikit tertutup.
Sebelumnya, enam terduga teroris tewas dalam baku tembak dengan aparat di Tuban, Jawa Timur.
Para terduga teroris menyerang pos lalu lintas di Jenu, Tuban dengan menumpangi sebuah mobil Daihatsu Terios bernomor polisi H 9037 BZ.
Identitas Satria diketahui dari paspor yang tertinggal di dalam mobil tersebut.
Tidak terlihat aktivitas di rumah yang berlokasi di Jalan Taman Karonsih II Nomor 1130, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang tersebut, Minggu.
Ketua RT setempat Candra Satya Nugroho (42) membenarkan Satria merupakan warganya.
"Tinggal di sini bersama ibu dan kakaknya," katanya.
Menurut dia, keluarga tersebut sudah mendengar kabar yang melibatkan Satria tersebut.
Baca juga: (Rumah pelaku teror Tuban digeledah)
"Tadi sudah berusaha menemui, tapi belum bisa," tambahnya.
Candra sendiri mengaku tidak terlalu mengenal Satria secara mendalam.
Namun, lanjut dia, dari informasi warga, Satria termasuk warga yang ramah meski sedikit tertutup.
Sebelumnya, enam terduga teroris tewas dalam baku tembak dengan aparat di Tuban, Jawa Timur.
Para terduga teroris menyerang pos lalu lintas di Jenu, Tuban dengan menumpangi sebuah mobil Daihatsu Terios bernomor polisi H 9037 BZ.
Identitas Satria diketahui dari paspor yang tertinggal di dalam mobil tersebut.
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: