Petugas gabungan tembak mati enam terduga teroris
8 April 2017 20:07 WIB
Jenazah Terduga Teroris Tangsel. Petugas bersiap mengidentifikasi tiga jenazah terduga teroris di RS Bhayangkara R Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta, Rabu (21/12/2016). Pihak kepolisian akan melakukan autopsi ketiga jenazah terduga teroris yakni Omen, Irwan, dan Helmi yang tewas dalam baku tembak dengan Densus 88 Antiteror Polri di Tangerang Selatan. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Surabaya (ANTARA News) - Petugas gabungan dari Polres Tuban, Brigadir Mobil dan TNI dilaporkan menembak mati enam orang terduga teroris saat kontak senjata sekitar Pukul 17.00 WIB di Tuban, Jawa Timur, Sabtu.
"Sudah dinyatakan oleh Kapolres Tuban ada enam terduga teroris yang tewas dan satu yang berhasil kita tangkap," kata Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya.
Dia mengemukakan, yang paling penting dari semua itu adalah keberhasilan petugas mengevakuasi masyarakat. "Masyarakat tidak ada yang terluka, masyarakat tidak ada yang tertembak, dan mengikuti instruksi yang diberikan. Itu yang terpenting," katanya.
Dia mengatakan, saat ini Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin ada di lokasi dan identifikasi sedang berlangsung. Nanti akan disampaikan oleh Kapolda, ini dari kelompok mana, berasal dari mana saja, dan kemudian berafiliasi di mana.
"Keenam jenazah terduga teroris akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya," ujarnya.
Dia kembali menegaskan, keberhasilan melumpuhkan terduga teroris dan mengevakuasi masyarakat itu akan menjadi hal penting pihaknya untuk kemudian bisa melacak dan melumpuhkan kelompok lain.
Selain menembak mati enam orang terduga teroris dan menangkap satu lainnya, petugas mengamankan satu unit Mobil Terios warna putih nopol H 9037 BZ, beberapa HT, satu kotak peluru aktif dan beberapa buku.
Video oleh: M Risyal H
"Sudah dinyatakan oleh Kapolres Tuban ada enam terduga teroris yang tewas dan satu yang berhasil kita tangkap," kata Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya.
Dia mengemukakan, yang paling penting dari semua itu adalah keberhasilan petugas mengevakuasi masyarakat. "Masyarakat tidak ada yang terluka, masyarakat tidak ada yang tertembak, dan mengikuti instruksi yang diberikan. Itu yang terpenting," katanya.
Dia mengatakan, saat ini Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin ada di lokasi dan identifikasi sedang berlangsung. Nanti akan disampaikan oleh Kapolda, ini dari kelompok mana, berasal dari mana saja, dan kemudian berafiliasi di mana.
"Keenam jenazah terduga teroris akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya," ujarnya.
Dia kembali menegaskan, keberhasilan melumpuhkan terduga teroris dan mengevakuasi masyarakat itu akan menjadi hal penting pihaknya untuk kemudian bisa melacak dan melumpuhkan kelompok lain.
Selain menembak mati enam orang terduga teroris dan menangkap satu lainnya, petugas mengamankan satu unit Mobil Terios warna putih nopol H 9037 BZ, beberapa HT, satu kotak peluru aktif dan beberapa buku.
Video oleh: M Risyal H
Pewarta: Indra Setiawan dan Willy Irawan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Tags: