Presiden Jokowi jalan ke galian Tol Bawen-Salatiga
8 April 2017 16:18 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kanan) dan Menteri Perhubungan Budi Karya (kiri) meninjau pekembangan proyek pembangunan jalan Tol Bawen-Salatiga di Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (8/4/2017). Presiden menyatakan bahwa sejumlah kendala dari pembangunan jalan tol sepanjang 17,5 kilometer yang merupakan bagian dari proyek Tol Trans Jawa tersebut diantaranya adalah tentang pembebasan lahan, pemotongan perbukitan, serta cuaca buruk. (ANTARA /Aji Styawan)
Semarang (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan berjalan kaki menuju lokasi pekerjaan galian yang berada beberapa ratus meter dari Jembatan Tol Tuntang saat meninjau pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo Seksi III ruas Bawen-Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu.
Didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Presiden Jokowi melihat langsung perbukitan setinggi sekira 17 meter yang harus dikeruk dan dipindahkan tanahnya terkait pembangunan Jalan Tol Bawen-Salatiga.
Pekerjaan galian itu diperkirakan ada sekitar 250.000 meter kubik material tanah yang harus dipindahkan agar ruas jalan yang membelah perbukitan itu dapat sesuai dengan standar ketinggian jalan tol yang telah ditentukan.
Setelah berada di lokasi pekerjaan galian kurang lebih 20 menit, Presiden Jokowi pun kembali untuk memberikan keterangan pers seputar perkembangan Jalan Tol Bawen-Salatiga kepada awak media, antara lain menargetkan akses tol di Pulau Jawa dan pemanfaatan sejumlah ruas tol sebelum Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Presiden Jokowi tiba di Jembatan Tol Tuntang setelah menempuh perjalanan melalui jalur darat dari Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa jalan tol Semarang-Solo ruas Bawen-Salatiga akan dibuka secara fungsional untuk melayani arus mudik Lebaran 2017 untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas.
"Lebaran mudah-mudahan bisa digunakan secara fungsional," katanya menambahkan.
Turut hadir dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi di proyek pembangunan Jalan Tol Bawen-Salatiga itu, antara lain Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Semarang Mundjirin.
Didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Presiden Jokowi melihat langsung perbukitan setinggi sekira 17 meter yang harus dikeruk dan dipindahkan tanahnya terkait pembangunan Jalan Tol Bawen-Salatiga.
Pekerjaan galian itu diperkirakan ada sekitar 250.000 meter kubik material tanah yang harus dipindahkan agar ruas jalan yang membelah perbukitan itu dapat sesuai dengan standar ketinggian jalan tol yang telah ditentukan.
Setelah berada di lokasi pekerjaan galian kurang lebih 20 menit, Presiden Jokowi pun kembali untuk memberikan keterangan pers seputar perkembangan Jalan Tol Bawen-Salatiga kepada awak media, antara lain menargetkan akses tol di Pulau Jawa dan pemanfaatan sejumlah ruas tol sebelum Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Presiden Jokowi tiba di Jembatan Tol Tuntang setelah menempuh perjalanan melalui jalur darat dari Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa jalan tol Semarang-Solo ruas Bawen-Salatiga akan dibuka secara fungsional untuk melayani arus mudik Lebaran 2017 untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas.
"Lebaran mudah-mudahan bisa digunakan secara fungsional," katanya menambahkan.
Turut hadir dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi di proyek pembangunan Jalan Tol Bawen-Salatiga itu, antara lain Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Semarang Mundjirin.
Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017
Tags: