Semarang (ANTARA News) - Jalan Tol Semarang-Solo seksi III ruas Bawen-Salatiga sepanjang 17,56 kilometer akan dibuka secara fungsional pada arus mudik Lebaran 2017 guna mengantisipasi kemacetan lalu lintas.

"Lebaran mudah-mudahan bisa digunakan secara fungsional," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Kabupaten Semarang, Jumat.

Hal tersebut disampaikan Menteri PUPR usai meninjau langsung perkembangan pembangunan jalan tol Bawen-Salatiga di titik Jembatan Tol Tuntang.

Menteri PUPR mengungkapkan bahwa pembangunan jalan tol Bawen-Salatiga terkendala curah hujan yang tinggi.

Dia mengatakan saat ini ada sekitar 250 ribu meter kubik material tanah yang harus dipindahkan agar ruas jalan yang membelah perbukitan itu bisa sesuai dengan standar ketinggian jalan tol yang telah ditentukan.

"Kecepatannya (pemindahan material, red.) bisa sampai 8 ribu meter kubik jika tidak hujan, tapi kalau hujan sekitar 4-5 ribu meter kubik," ujarnya.

Ia menargetkan jalan tol Bawen-Salatiga selesai dibangun pada 15 Mei 2017, sedangkan jalan tol Semarang-Solo secara keseluruhan ditargetkan selesai pada 2018.

"Jalan tol Semarang-Solo akan tembus (tersambung, red.) pada 2018 sehingga bisa dioperasionalkan," katanya.