Perumnas bangun rusun di atas pasar dan stasiun mulai April ini
Dirut Perumnas Bambang Triwibowo (ketiga kiri) menjelaskan tentang pembangunan rumah susun Sentraland Sukaramai kepada Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kanan), Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil (kedua kanan), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kanan), Jaksa Agung HM Prasetyo (keempat kanan), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) Gubernur Sumatera Utara T Erry Nuradi (keempat kiri), dan Walikota Medan Dzulmi Eldin (kiri) saat "groundbreaking" peremajaan rusun Sentraland, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (5/4/2017). Peremajaan rusun tersebut merupakan yang pertama dilakukan di Indonsia, sekaligus peran Perumnas dalam mewujudkan program pemerintah "Sejuta Rumah" sebagai solusi dalam mengatasi masalah keterbatasan pemenuhan hunian di tanah air. (ANTARA /Irsan Mulyadi)
Dalam ground breaking rumah susun (rusun) di Medan, Sumatera Utara, Rabu, Dirut Perum Perumnas Bambang Tri Wibowo mengatakan pembangunan tersebut dilaksanakan atas kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Pembangunan rusun di atas stasiun KA tersebut akan dilaksanakan di Tanjung Barat, Pondok China, dan Palmerah. Tiga daerah itu berada di DKI Jakarta
"Insya Allah, ground breaking-nya akan dilaksanakan pada April ini," katanya.
Selain di atas stasiun KA, Perum Perumnas juga akan membangun rusun di atas sejumlah pasar dengan memamfaatkan lokasi yang ada.
"Itu akan dibangun di Cempaka Putih, Grogol, Blok G Tanah Abang dan lainnya," katanya.
Pembangunan rusun di berbagai daerah tersebut ditujukan sebagai salah bentuk merealisasikan program sejuta rumah yang dijalankan Presiden Joko Widodo.
Pewarta: Irwan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017