Moskow (ANTARA News) - Komisi Nasional Antiteroris Rusia memastikan bahwa sebuah bom rakitan ditemukan di stasiun metro Ploshchad Vosstaniya di St. Petersburg dan sudah dijinakkan.
"Di Stasiun Metro Ploshchad Vosstaniya di St. Petersburg sebuah alat peledak rakitan telah ditemukan dan telah dijinakkan tanpa menimbulkan korban, Senin," kata Juru Bicara Komisi Nasional Antiteroris Andrey Przhezdomsky kepada saluran televisi berita Rossiya-24. "Telah ditangani cepat dan secara profesional."
"Dinas-dinas khusus dan badan penegak hukum telah mengambil langkah-langkah diperlukan untuk mengidentifikasi dan mencegah serangan teroris," kata komisi itu.
Sebelumnya bahan peledak khusus meledak sekitar pukul 14:40 waktu setempat di kereta bawah tanah St. Petersburg yang sedang berjalan di antara Stasiun Tekhnologichesky Institut dan Stasiun Sennaya Ploshchad.
Sembilan sampai sepuluh orang meninggal dunia akibat ledakan ini, sedangkan 20 lainnya terluka, demikian kantor berita TASS.
Ledakan St Petersburg hampir pasti bom
3 April 2017 22:38 WIB
Paramedis mengungsikan korban luka akibat ledakan diduga bom di stasiun metro St Petersburg, Rusia, yang disebut-sebut menewaskan paling sedikit sepuluh orang pada 3 April 2017. (Reuters)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Tags: