Jakarta (ANTARA news) - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menginformasikan jika hingga saat ini PSSI belum mengajukan rekomendasi pelaksanaan kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 dan lembaga tersebut memberikan batas waktu hingga 5 April 2017.

"Jika benar kompetisi akan digulirkan 15 April maka paling lambat pengajuan rekomendasi pada 5 April. Waktu 10 hari sisanya akan kami gunakan untuk proses verifikasi," kata ketua BOPI Noor Aman di media center Kemenpora, Jakarta, Senin.

Menurut dia, meski ada waktu 10 hari itupun tidak sepenuhnya digunakan karena rekomendasi dari BOPI ini sangat ditunggu oleh aparat kepolisian guna menjadi syarat untuk mengeluarkan ijin keramaian. Hanya saja, semuanya tergantung syarat yang harus dipenuhi.

Khusus untuk kompetisi Liga 1, Noor Aman menjelaskan pihaknya lebih fokus ke verifikasi operator kompetisi dalam hal ini PT Liga Indonesia Baru (LIB). Hal tersebut terjadi karena operator yang ada saat ini berbeda dengan yang memegang kompetisi sebelumnya.

"Ada beberapa aspek yang menjadi fokus kami mulai dari legalitas, kapasitas manajerial operator. Inikan operator baru, kami juga belum tahu data berikut SIUP-nya, finansialnya. Itu harus jelas," katanya menambahkan.

Untuk verikasi klub, kata dia, memang tetap dilakukan seperti aturan yang berlaku, hanya saja proses verifikasi tidak serumit saat menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Namun, ada beberapa klub yang bakal menjadi pantauan khusus.

"Tim lama mungkin tidak bermasalah karena kami sudah punya data. Tapi untuk tim seperti PS TNI, Bhayangkara FC serta Madura United kami harus extra untuk melakukan verifikasi terutama legalitas. Pada intinya kita belum lengkap kami belum akan mengeluarkan rekomendasi," kata Noor Aman menegaskan.

Tidak hanya itu, BOPI pada verifikasi ini juga akan sangat ketat terkait keberadaan pemain asing. Pihaknya menegaskan jika semua pemain impor harus mempunya KITAS sama visa kerja di Indonesia.

Sesuai dengan rencana, kompetisi Liga 1 akan digulirkan 15 April. Ada 18 klub yang bakal bersaing untuk menjadi yang terbaik. Saat ini semua tim berlomba-lomba untuk membangun tim mengingat kompetisi tahun ini sangat ditunggu insan sepak bola Indonesia.

Pada musim kompetisi tahun ini, PSSI memberlakukan aturan baru termasuk penggunaan marquee player. Begitu juga dengan penggunaan pemain U-23 yang wajib dilakukan oleh semua klub. Minimal pemain U-23 wajib bermain minimal 45 menit.