Bandung (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bandung akan memfasilitasi tempat latihan bagi klub sepak bola asal Jawa Barat, Persib Bandung sebagai bentuk dukungan kepada tim kebanggaan masyarakat Sunda tersebut.

"Secara regulasi kami tidak bisa memberikan dukungan berupa dana, kami akan memberikan support dari sisi lain, yaitu fasilitas," kata Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial di Bandung, Senin.

Oded menuturkan, Pemkot Bandung telah menyepakati kerja sama dengan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) untuk perbaikan rumput di Lapangan Sidolig Kota Bandung.

"Ada kerja sama Persib dengan Pemerintah Kota Bandung, yaitu perbaikan rumput sintesis Sidolig untuk kepentingan Persib," kata dia.

Oded yang juga politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berharap dengan peluncuran tim pada Minggu (2/4) malam, serta bergabungnya dua pemain bintang dunia, dapat membawa Persib berjaya di liga Indonesia.

"Saya atas nama Pemerintah Kota Bandung berharap Persib terus berjaya pada masa yang akan datang dan jadi juara," kata dia.

Lapangan Sidolig berada di bawah pengelolaan Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung.

Sebelum status klub berubah menjadi perseroan terbatas (PT) serta regulasi yang masih memperbolehkannya Pemda memberikan kucuran operasional, pengelolaan Persib berada di bawah kewenangan Pemkot.

Namun pada 2011, Pemerintah Pusat menerbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2011 bahwa klub profesional dilarang menggunakan dana APBD. Hal itu memaksa klub-klub di Indonesia berjuang mencari sumber pembiayaan dengan membentuk PT.

Larangan APBD sebagai sumber pembiayaan dirasakan pula oleh Persib. Sejak beralih status menjadi PT hubungan antara lapangan Sidolig dengan Persib terputus sehingga Persib harus meminta izin kepada Pemkot untuk menggunakan lapang warisan Belanda tersebut.