Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya menyatakan pemerintah telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah kemacetan lalu lintas kendaraan di pintu keluar Tol Brebes (Brexit), Jawa Tengah, saat musim mudik Lebaran 2017.

"Manajemennya tetap di 'Brexit'. Jadi, dilakukan pembatasan suplai," kata Budi Karya usai mengikuti rapat terbatas mengenai persiapan menghadapi Idul Fitri 1438 Hijriyah di Kantor Presiden RI, Jakarta, Senin.

Budi Karya menjelaskan nantinya para pemudik yang akan keluar di "Brexit" sejak dari Cikarang sudah diingatkan mengenai kondisi jalan dan mempertimbangkan penggunaan jalur alternatif.

"Kalau tetap ke sana dan terjadi kemacetan, dua kilometer sebelum 'Brexit' akan ditutup. Jika masih ada kemacetan lagi, kami tutup dua kilometer sebelumnya. Jika masih terjadi, kami lakukan terus hingga Cikarang, bahkan sampai Jakarta," katanya.

Ia juga akan meminta bantuan kepolisian untuk mengatur masuknya kendaraan atau melakukan pembatasan kendaraan yang masuk untuk mencegah kemacetan di jalur mudik.

Menteri Perhubungan menambahkan pemerintah juga akan menyiapkan fasilitas untuk mengangkut para pemudik yang pulang menggunakan sepeda motor.

"Mungkin akan kami angkut pakai kapal RoRo, truk, atau kereta," katanya.

Presiden Joko Widodo meminta para menterinya menyiapkan antisipasi menghadapi Idul Fitri 1438 Hijriyah sekitar dua setengah bulan lagi.

"Meski pun masih kurang lebih 2,5 bulan, akan tetapi alangkah baiknya apabila kita memberikan perhatian bersama, terutama dalam rangka persiapan yang makin baik dari tahun ke tahun," katanya saat membuka rapat terbatas di Kantor Pesiden.

"Saya berharap dengan langkah-langkah persiapan yang lebih awal dan lebih baik pada Ramadan tahun ini kita berharap saudara-saudara kita kaum Muslimin dan Muslimat dapat menjalankan ibadah puasanya dengan tenang, aman, dan nyaman," kata Presiden.

Rapat terbatas itu antara lain dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Hadir pula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Polri Jenderal Pol. Tito Karnavian, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol. Budi Gunawan.