KAI tambah tujuh lokomotif untuk Sumut
2 April 2017 23:48 WIB
ilustrasi: Penambahan Rute KA Bandara Kualanamu Kereta Api Railink tujuan Medan berangkat dari Stasiun Kereta Api Bandara di Deli Serdang, Sumatra Utara, Kamis (18/8/2016). (ANTARA/Septianda Perdana) ()
Medan (ANTARA News) - Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (KAI) menambah tujuh lokomotif untuk memperkuat layanan angkutan kereta api, khususnya barang, di Sumatera Utara.
"Tujuh lokomotif seri CC201 yang didatangkan dari Sumatera Selatan itu akan masuk melalui Pelabuhan Belawan pada pekan ini," kata Vice President PT KAI Divre I Sumut Mateta Rijalulhaq di Medan, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa tambahan lokomotif bertujuan meningkatkan pelayanan angkutan, khususnya barang
Direncanakan, dari tujuh lokomotif tambahan itu, sebanyak empat lokomotif untuk angkutan barang dan tiga lokomotif lainnya untuk kereta penumpang.
Dengan bertambahnya tujuh lokomotif, jumlah lokomotif di wilayah Sumut ada 35 lokomotif.
"Manajemen KAI memang sedang berupaya meningkatkan layanan angkutan barang menyusul potensinya yang cukup besar," kata Mateta
Potensi yang besar, khususnya pada angkutan komoditas sawit.
Dengan bertambahnya lokomotif, manajemen KAI menargetkan volume barang yang diangkut pada tahun ini juga meningkat.
Manajer Humas KAI Divre 1 Sumut M. Ilud Siregar menambahkan bahwa pada tahun 2016 volume angkutan barang sudah mencapai 655.805 ton dari 2015 yang 613.000 ton.
Kenaikan volume angkutan barang pada tahun 2017 karena adanya angkutan peti kemas yang sudah mulai diuji coba pada tahun 2016 sebesar 252.000 TEUs
Selain komoditas, lanjut dia, angkutan barang KAI berupa bahan bakar minyak (BBM) dan hantaran parsel.
"Dalam upaya meningkatkan angkutan volume itulah, selain memperluas dan menambah jumlah perjalanan kereta api, juga menambah jumlah lokomotif," katanya.
KAI, kata Ilud, juga meningkatkan kerja sama dengan beberapa perusahaan untuk mengangkut produknya.
(E016/D007)
"Tujuh lokomotif seri CC201 yang didatangkan dari Sumatera Selatan itu akan masuk melalui Pelabuhan Belawan pada pekan ini," kata Vice President PT KAI Divre I Sumut Mateta Rijalulhaq di Medan, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa tambahan lokomotif bertujuan meningkatkan pelayanan angkutan, khususnya barang
Direncanakan, dari tujuh lokomotif tambahan itu, sebanyak empat lokomotif untuk angkutan barang dan tiga lokomotif lainnya untuk kereta penumpang.
Dengan bertambahnya tujuh lokomotif, jumlah lokomotif di wilayah Sumut ada 35 lokomotif.
"Manajemen KAI memang sedang berupaya meningkatkan layanan angkutan barang menyusul potensinya yang cukup besar," kata Mateta
Potensi yang besar, khususnya pada angkutan komoditas sawit.
Dengan bertambahnya lokomotif, manajemen KAI menargetkan volume barang yang diangkut pada tahun ini juga meningkat.
Manajer Humas KAI Divre 1 Sumut M. Ilud Siregar menambahkan bahwa pada tahun 2016 volume angkutan barang sudah mencapai 655.805 ton dari 2015 yang 613.000 ton.
Kenaikan volume angkutan barang pada tahun 2017 karena adanya angkutan peti kemas yang sudah mulai diuji coba pada tahun 2016 sebesar 252.000 TEUs
Selain komoditas, lanjut dia, angkutan barang KAI berupa bahan bakar minyak (BBM) dan hantaran parsel.
"Dalam upaya meningkatkan angkutan volume itulah, selain memperluas dan menambah jumlah perjalanan kereta api, juga menambah jumlah lokomotif," katanya.
KAI, kata Ilud, juga meningkatkan kerja sama dengan beberapa perusahaan untuk mengangkut produknya.
(E016/D007)
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: