Gubernur Jabar sebut bobotoh sebagai suporter terbaik
2 April 2017 20:35 WIB
Latihan Persib Bandung. Pelatih Persib, Djajang Nurdjaman (kedua kanan) menyaksikan pesepakbola Persib, Michael Essien (kedua kiri) saat mengikuti latihan rutin di Lapangan Lodaya, Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/3/2017). Pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman terus menggenjot strategi dan kerjasama tim untuk adaptasi dua pemain Michael Essien dan Carlton Cole jelang liga Indonesia 2017 dan laga persahabatan melawan Barito Putera pada Rabu (5/4/2017) mendatang. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyebut, bobotoh (sebutan pendukung Persib Bandung) sebagai suporter terbaik dan terbanyak yang tak hanya di Indonesia tapi di dunia.
"Dalam urusan bobotohan (dukung-mendukung) di dunia, di antara klub dunia, bobotoh (pendukung Persib) paling banyak di dunia," ucap Ahmad Heryawan saat memberikan sambutan peluncuran klub Persib di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Minggu malam.
Pria yang akrab disapa Aher ini menuturkan, seiring dengan usia Persib yang menginjak ke-84 tahun, pendukung Persib terus bertambah dan hal itu diikuti pula dengan sikap bobotoh yang semakin dewasa dalam mendukung.
"Kebanggaan kita bertambah, suporter semakin banyak semakin sopan, bobotoh Persib terbanyak di antara suporter di Indonesia, juga terbaik dan balageur," kata dia.
Ia mengatakan, mewakili Pemerintah dan masyarakat Jawa Barat pihaknya terus berkomitmen dalam mendukung tim berjuluk Maung Bandung tersebut untuk menjadi klub sepakbola terbaik di Indonesia.
"Mari kita sambut ultah (ulang tahun) yang ke-84, mudah-mudahan terus berjaya jadi juara. Kita sambut launching menyambut liga satu Indonesia. Persib di Indonesia menjadi klub yang diperhitungkan," kata dia.
Sementara itu, Manager Persib Umuh Muchtar mengatakan tanpa adanya dukungan dari bobotoh, Persib mungkin tidak akan pernah jadi juara Liga Indonesia. Ia pun merasa bersyukur timnya memiliki pendukung yang sudah tidak diragukan lagi loyalitasnya.
"Saya bangga terhadap kalian. Kalian sebutan supporter terbaik," ujarnya.
Lanjutnya, pihaknya pun akan memberikan bonus sebesar Rp.100 juta yang didapat ketika perhelatan Piala Presiden 2017 kepada perwakilan komunitas bobotoh, karena didaulat sebagai supporter terbaik.
"Bonus uang Rp100 juta yang kemaren didapet akan dibagikan ke Viking dan Bomber. Nanti uangnya bisa buat koreo," kata dia.
"Dalam urusan bobotohan (dukung-mendukung) di dunia, di antara klub dunia, bobotoh (pendukung Persib) paling banyak di dunia," ucap Ahmad Heryawan saat memberikan sambutan peluncuran klub Persib di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Minggu malam.
Pria yang akrab disapa Aher ini menuturkan, seiring dengan usia Persib yang menginjak ke-84 tahun, pendukung Persib terus bertambah dan hal itu diikuti pula dengan sikap bobotoh yang semakin dewasa dalam mendukung.
"Kebanggaan kita bertambah, suporter semakin banyak semakin sopan, bobotoh Persib terbanyak di antara suporter di Indonesia, juga terbaik dan balageur," kata dia.
Ia mengatakan, mewakili Pemerintah dan masyarakat Jawa Barat pihaknya terus berkomitmen dalam mendukung tim berjuluk Maung Bandung tersebut untuk menjadi klub sepakbola terbaik di Indonesia.
"Mari kita sambut ultah (ulang tahun) yang ke-84, mudah-mudahan terus berjaya jadi juara. Kita sambut launching menyambut liga satu Indonesia. Persib di Indonesia menjadi klub yang diperhitungkan," kata dia.
Sementara itu, Manager Persib Umuh Muchtar mengatakan tanpa adanya dukungan dari bobotoh, Persib mungkin tidak akan pernah jadi juara Liga Indonesia. Ia pun merasa bersyukur timnya memiliki pendukung yang sudah tidak diragukan lagi loyalitasnya.
"Saya bangga terhadap kalian. Kalian sebutan supporter terbaik," ujarnya.
Lanjutnya, pihaknya pun akan memberikan bonus sebesar Rp.100 juta yang didapat ketika perhelatan Piala Presiden 2017 kepada perwakilan komunitas bobotoh, karena didaulat sebagai supporter terbaik.
"Bonus uang Rp100 juta yang kemaren didapet akan dibagikan ke Viking dan Bomber. Nanti uangnya bisa buat koreo," kata dia.
Pewarta: Asep F
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: