Tim SAR gabungan temukan dua korban longsor Ponorogo
2 April 2017 19:30 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (2/4/2017). Dari sekitar 28 korban yang tertimbun longsor tersebut tim SAR berhasil menemukan satu jenazah korban. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Jakarta (ANTARA News) - Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan berhasil menemukan dua korban longsor di Ponorogo, Jawa Timur, sementara 26 korban lain tertimbun longsor itu masih dicari.
"Dua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo P Nugroho, di Jakarta, Minggu.
Dua korban meninggal dunia yang ditemukan kemudian dibawa ke Pos Indentifikasi. Secara terpisah, identifikasi menyatakan mereka adalah Katemi (70) dan Iwan Danang Suwandi alias Wawan (27).
Dia mengatakan, pencarian korban terkendala lokasi longsor yang luas dan material longsor yang tebal. "Di beberapa lokasi ketebalan mencapai 20 meter," kata Nugroho.
Selain itu, faktor cuaca, aksesibilitas menuju lokasi, keterbatasan peralatan dan komunikasi, serta bahaya longsor susulan turut menjadi kendala dalam pencarian korban yanh tertimbun longsor.
Hujan deras pukul 13.30 WIB Minggu, menyebabkan operasi SAR dihentikan sementara. "Tujuh alat berat sudah dikerahkan di lokasi longsor, saat ini alat berat lain masih dalam perjalanan menuju lokasi," kata dia.
(Baca juga: Pangdam: TNI bantu evakuasi korban longsor Ponorogo)
"Dua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo P Nugroho, di Jakarta, Minggu.
Dua korban meninggal dunia yang ditemukan kemudian dibawa ke Pos Indentifikasi. Secara terpisah, identifikasi menyatakan mereka adalah Katemi (70) dan Iwan Danang Suwandi alias Wawan (27).
Dia mengatakan, pencarian korban terkendala lokasi longsor yang luas dan material longsor yang tebal. "Di beberapa lokasi ketebalan mencapai 20 meter," kata Nugroho.
Selain itu, faktor cuaca, aksesibilitas menuju lokasi, keterbatasan peralatan dan komunikasi, serta bahaya longsor susulan turut menjadi kendala dalam pencarian korban yanh tertimbun longsor.
Hujan deras pukul 13.30 WIB Minggu, menyebabkan operasi SAR dihentikan sementara. "Tujuh alat berat sudah dikerahkan di lokasi longsor, saat ini alat berat lain masih dalam perjalanan menuju lokasi," kata dia.
(Baca juga: Pangdam: TNI bantu evakuasi korban longsor Ponorogo)
Pewarta: Maria Rosari
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: