Mensos luncurkan mobil e-Warong
Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin Andi ZA Dulung (kanan) bersama CEO BNI Wilayah Bandung Fauji (keempat kiri) manyaksikan proses transaksi layanan e-Warung Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Program Keluarga Harapan (PKH) pada peluncurannya di Kampung Panututan, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (15/11/2016). Layanan e-Warung diharapkan menjadi solusi atas berbagai persoalan terkait penyaluran bantuan sosial serta penyediaan kebutuhan pokok dengan harga murah bagi peserta PKH sekaligus menjadi tempat pemasaran produk-produk KUBE dan hasil usaha ekonomi produktif peserta PKH. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
"Ini merupakan inovasi yang pertama kali kita luncurkan mobil e-warong untuk menjangkau wilayah yang sulit diakses," kata Mensos di Mojokerto, Sabtu.
Mobil tersebut merupakan mobil dinas sosial yang dimodifikasi sehingga dapat memuat berbagai sembako. Biasanya e-warong berupa ruangan kecil semacam kios atau warung biasa yang dilengkapi alat pembayaran non tunai.
Mensos melakukan kunjungan kerja ke Mojokerto untuk menyalurkan bansos PKH. Tercatat untuk bansos PKH tunai di Mojokerto dengan penerima 18.425 keluarga senilai Rp34.823.250.000
Selain itu juga menyalurkan bansos PKH nontunai kepada 7.882 keluarga, dengan nilai bantuan sebesar Rp14.896.980.000.
Bantuan Rastra, bagi 64.879 keluarga dengan bantuan senilai Rp88.988.036.400, juga bantuan sosial disabilitas untuk 34 jiwa senilai Rp102.000.000. Bantuan sosial lanjut usia untuk 72 jiwa senilai Rp144.000.000
Bantuan keserasian sosial untuk dua desa senilai Rp218.000.000. Bantuan sosial Kube-Jasa bagi lima kelompok senilai Rp100.000.000. Bantuan Sosial E-Warong penerima empat kelompok senilai Rp40.000.000
Total bantuan sosial untuk Kabupaten Mojokerto senilai Rp139.312.266.400 pada 2017.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017