Mataram (ANTARA News) - Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan menargetkan pembayaran pembebasan lahan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat tuntas April 2017.

"Kita berharap April semua sudah selesai," kata Luhut Binsar Panjaitan seusai menghadiri Musyawarah Nasional 1 Perhimpunan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) di Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Sabtu.

Luhut mengatakan, kehadirannya di Lombok untuk menuntaskan penyelesaian pembayaran lahan KEK Mandalika yang hingga kini terus berproses. Bahkan, secara simbolis ada 10 orang yang menerima dana kerohiman dari pemerintah.

"Kita mulai dari sekarang dengan memberikan dana kerohiman kepada 10 orang dulu, baru berikutnya," ujarnya.

Menurut Luhut, dari total 109 hektare lahan yang belum di bebaskan, 80 persen sedang dalam proses administrasi untuk segera menerima pembayaran.

"Semua sudah berproses, bahkan verifikasi sudah kita lakukan bersama gubernur, dandrem dan kapolda. Kita harap April semua sudah selesai," tegas Luhut.

Ia mengakui, persoalan pembebasan lahan di KEK Mandalika mendapat perhatian serius Presiden Joko Widodo untuk segera di tuntaskan.

Bahkan, dirinya sudah menerima perintah Presiden untuk segera menuntaskan masalah uang kerohiman di lahan KEK Mandalika itu.

"Presiden sudah perintahkan segera selesaikan, bayar kerohiman. Harus ada peraturan, segera bikin sidang kabinet terbatas putuskan jalan. Makanya, hari ini kami bayar. Yang menerima rakyat sendiri bingung, itu saja bikin repot, terpenting uangnya di terima rakyat," tandasnya.