Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Muhammad Lukman Edy bertekad akan menjalankan semua target yang sebelumnya telah ditetapkan kementerian yang kini dipimpinnya. "Kementerian kan punya target, kita akan jalankan semua target kementerian itu," katanya di sela acara pelantikan enam menteri dan Jaksa Agung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara Jakarta, Rabu. Lukman Edy yang menjabat Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dilantik menjadi Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal menggantikan Saifullah Yusuf. Menurut dia, saat ini masih ada sekitar 199 daerah tertinggal dan dari jumlah itu, 60 persennya berada di kawasan timur Indonesia. Dia berharap, sekitar 40 daerah harus keluar dari indikator daerah tertinggal. "Mudah-mudahan itu menjadi tantangan tersendiri bagi saya," katanya. Untuk itu, Lukman Edy juga mengaku akan menemui mantan menteri sebelumnya, Saifullah Yusuf, untuk berdiskusi tentang berbagai hal yang menyangkut tugasnya sebagai menteri. Ketika ditanya apakah dirinya akan mampu mengemban tugas tersebut, Lukman Edy mengatakan, yang terpenting dirinya memiliki niat kuat untuk bekerja dan memberikan yang terbaik guna membantu Presiden. Konsultasi ke Gus Dur Sementara itu, mengenai pernyataan Ketua Dewan Syuro PKB Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang mengatakan bahwa dirinya sebenarnya bukanlah orang yang dicalonkan PKB menjadi menteri, Lukman Edy tidak banyak berkomentar. Ia hanya mengatakan akan mengkonsultasikan persoalan tersebut kepada Gus Dur.(*)