Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putra Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi melaju ke semifinal turnamen bulutangkis India Terbuka 2017 menyusul rekan mereka Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Menurut BWF melalui laman resminya, Jumat, Angga/Ricky melaju ke semifinal turnamen berlevel superseries tersebut setelah menyudahi perlawanan duet Taiwan Lee Jhe-Huei/Lee Yang 22-20, 25-23.

Setelah bermain ketat sejak awal game pertama, pasangan Indonesia berhasil memimpin di waktu interval dengan skor 11-10. Akan tetapi, setelah jeda interval pasangan Taiwan memberi perlawanan sengit bahkan menyamakan kedudukan 20-20, beruntung Angga/Ricky berhasil mencetak dua poin berturut-turut untuk memenangkan game pembuka itu.

Pada game selanjutnya, kedua pasangan kembali memainkan pertarungan ketat, bahkan Angga/Ricky harus tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya mampu membalikkan keadaan di jeda interval 11-10. Angga/Ricky terus memimpin hingga skor 20-18, sebelum kemudian lawannya manyamakan kedudukan, bahkan beberapa kali unggul 22-21, 23-22.

Pasangan Indonesia akhirnya tetap memenangi game ini setelah mendapatkan dua poin terturut-turut.

Berbeda dengan dua ganda putra, tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto tidak bernasib baik dan harus tersingkir di putaran perempat final setelah ditumbangkan unggulan enam asal Hong Kong, Ng Ka Long Angus.

"Perempat final India Superseries Ng Ka Long Angus vs Tommy Sugiarto 10-21, 21-15, 21-19," tulis akun resmi PP PBSI.

Dengan hasil tersebut Indonesia hanya menyisakan dua tempat dalam putaran semifinal turnamen India Terbuka 2017, melalui sektor ganda putra oleh Angga/Ricky dan Marcus/Kevin.

"Dengan hasil ini, Indonesia hanya menyisakan dua wakil di babak semifinal India Superseries besok. Angga/Ricky dan Marcus/Kevin," tulis akun itu.

Di partai empat besar, Angga/Ricky akan menghadapi unggulan lima asal China, Li Junhui/Liu Yuchen, yang berhasil menyingkirkan unggulan pertama Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia) 21-15, 21-17.

Ini merupakan pertemuan kedua kalinya bagi kedua pasangan itu, setelah di pertarungan pertama dalam turnamen Indonesia Masters 2015, pasangan China berhasil unggul tiga game 21-12, 17-21, 21-14.

Sedangkan Marcus/Kevin akan menghadapi duo Denmark unggulan tujuh, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding yang menumbangkan duet Kim Jae Hwan/Yoo Yeon Seong 21-10, 21-17.

Pertemuan ini bagi Marcus/Kevin merupakan yang keempat kalinya, di mana pasangan yang sekarang berperingkat satu dunia itu tertinggal dengan satu kali kemenangan berbanding dua untuk duet Denmark.

"Kami siap mau lawan siapa saja, sudah sampai semifinal pasti semua lawan yang bermain bagus," ujar Kevin.

Sementara, Asisten Pelatih Ganda Putra PP PBSI Aryono Miranat menilai dalam pertarungan di semifinal, kedua pasangan harus benar-benar fokus dan mengurangi faktor kesalahan sendiri, terutama Marcus/Kevin yang akan menghadapi duet Mads.

"Semua harus benar-benar fokus dan kurangi kesalahan sendiri. Terutama Marcus/Kevin yang akan melawan duo Mads yang terlihat di All England 2017 kemarin merupakan lawan yang sangat kuat dan ulet," tutur Aryono.