PSMS-PS TNI jaga gengsi di Stadion Teladan
31 Maret 2017 20:21 WIB
Dokumentasi--Pesepakbola PSMS Medan Jecky Pasarela (tengah) berusaha melewati pesepakbola Persiraja Banda Aceh Faumi (kanan) pada pertandingan Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016, di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, Sabtu (23/7/2016). PSMS Medan mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 3-1. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
Medan (ANTARA News) - Meski berbeda kelas, Tim PSMS Medan dan PS TNI sama-sama tidak mau kalah demi menjaga gengsi pada laga uji coba kedua tim yang akan digelar di Stadion Teladan Medan, Sabtu (1/4).
Pelatih PSMS Mahruzar di Medan, Jumat, mengatakan, selaku tuan rumah tentunya anak-anak asuhnya tidak ingin membuat pendukungnya kecewa, meski hanya bertajuk laga uji coba, kemenangan harus diraih.
"Tentunya kami tidak ingin kalah, apalagi kami main di depan publik kami sendiri," katanya.
Ia mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam permainan tim PS TNI, dan permainan ciri khas akan tetap menjadi andalan timnya untuk meredam permainan lawan.
"Permainan keras namun sportif tentunya tetap menjadi andalan kita. Anak-anak juga sudah siap untuk bermain maksimal sepanjang laga. Ini juga bagian dari persiapan kita untuk menghadapi kompetisi sesungguhnya nanti di Liga 2 Indonesia," katanya.
Sementara Manager PS TNI Rudi mengaku, timnya siap meladeni permainan tuan rumah yang memang terkenal sangat sulit untuk ditaklukkan jika bermain di kandangnya sendiri.
"Kita tentunya juga tidak mau kalah. Tapi yang penting bagaimana permainan enak ditonton. Keras tapi tidak menciderai lawan," katanya.
Ia mengatakan, laga uji coba itu juga dijadikan sebagai uji kerangka tim yang dipersiapkan menghadapi Liga I Indonesia yang akan bergulir pertengahan April mendatang.
"Kerangka tim sudah disusun. Laga melawan PSMS besok juga sebagai uji coba kerangka tim. termasuk tiga pemain asing kita," katanya.
Pelatih PSMS Mahruzar di Medan, Jumat, mengatakan, selaku tuan rumah tentunya anak-anak asuhnya tidak ingin membuat pendukungnya kecewa, meski hanya bertajuk laga uji coba, kemenangan harus diraih.
"Tentunya kami tidak ingin kalah, apalagi kami main di depan publik kami sendiri," katanya.
Ia mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam permainan tim PS TNI, dan permainan ciri khas akan tetap menjadi andalan timnya untuk meredam permainan lawan.
"Permainan keras namun sportif tentunya tetap menjadi andalan kita. Anak-anak juga sudah siap untuk bermain maksimal sepanjang laga. Ini juga bagian dari persiapan kita untuk menghadapi kompetisi sesungguhnya nanti di Liga 2 Indonesia," katanya.
Sementara Manager PS TNI Rudi mengaku, timnya siap meladeni permainan tuan rumah yang memang terkenal sangat sulit untuk ditaklukkan jika bermain di kandangnya sendiri.
"Kita tentunya juga tidak mau kalah. Tapi yang penting bagaimana permainan enak ditonton. Keras tapi tidak menciderai lawan," katanya.
Ia mengatakan, laga uji coba itu juga dijadikan sebagai uji kerangka tim yang dipersiapkan menghadapi Liga I Indonesia yang akan bergulir pertengahan April mendatang.
"Kerangka tim sudah disusun. Laga melawan PSMS besok juga sebagai uji coba kerangka tim. termasuk tiga pemain asing kita," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: