Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Rabu ini ditutup menguat kembali (rebound) dan mencatat rekor tertinggi baru yang ke-16 pada tahun ini. IHSG ditutup naik 15,188 poin atau 0,75 persen menjadi 2.037,978 memperbarui rekor sebelumnya di level 2.037,041 pada penutupan 7 Mei 2007 lalu, sedangkan indeks LQ45 menguat 3,223 poin atau 0,75 persen ke posisi 430,757. Volume perdagangan mencapai 3,455 miliar saham dengan nilai Rp3,002 triliun dari 53.471 kali transaksi. Analis Riset PT Panin Capital Luki Aryatama kepada ANTARA News, Rabu, mengatakan bahwa kenaikan indeks BEJ lebih disebabkan rebound setelah mengalami koreksi pada penutupan Selasa (8/5) kemarin. Selain itu, Kata Luki, naiknya indeks karena mengikuti kenaikan sebagian besar bursa regional dan dampak penurunan BI-rate. Naiknya bursa Tokyo dengan indeks Nikkei 225 sebesar 91,28 poin menjadi 17.748,12 dan bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng yang menguat 138,43 poin ke posisi 20.844,78 menjadi sentimen positif perdagangan saham BEJ. Pada perdagangan Rabu ini pergerakan saham didominasi saham yang naik sebanyak 115 jenis dibanding yang turun 65 dan 56 bergerak mendatar. Kenaikan indeks ini oleh saham Aneka Tambang (ANTM), Agis (TMPI), Semen Cibinong (SMCB), Bank Mandiri (BMRI) dan Bank BRI (BBRI). Saham ANTM menguat Rp50 menjadi Rp16.150, TMPI menambah Rp220 ke level Rp1.840, SMCB melonjak Rp80 ke posisi Rp780, BMRI terangkat Rp25 ke Rp3.125 dan BBRI naik Rp100 ke harga Rp5.450. Sedangkan anjloknya saham TLKM dan Indosat (ISAT) masih menjadi penahan kenaikan indeks. TLKM terkoreksi Rp50 menjadi Rp9.900 dan ISAT melemah Rp50 ke posisi Rp6.650.(*)