Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 16 tim bola voli akan memperebutkan Piala Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus dalam turnamen voli Danjen Kopassus-BNI Terbuka 2017 di Gedung Nanggala Markas Kopassus Cijantung, Jakarta, 2-7 April.
"Turnamen ini menjadi ajang sinergi antara prajurit Kopassus dengan masyarakat untuk memperingati HUT ke-65 Kopassus pada 16 April," kata Wakil Ketua Panitia Danjen Kopassus Terbuka 2017 Letnan Kolonel Infantri Ahmad Fikri Musmar dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Enam belas tim bola voli itu terbagi dalam delapan tim putra yaitu tim Asabri, tim Persatuan Bola Voli Angkatan Darat, tim BCA, tim Pelindo, tim Mega Jayatama, tim PPOP DKI, tim Bandung Tectona, dan tim Kopassus.
Sementara, delapan tim putri yang akan bertanding dalam turnamen berhadiah total Rp115 juta itu antara lain tim Persatuan Bola Voli Angkatan Darat, tim SKO Kemenpora, tim PPOP DKI, tim PPLPD Bogor, tim Dwise, tim Universitas Negeri Jakarta, tim BNI, dan tim Mabes Angkatan Udara.
"Delapan tim putra dan tim putri itu masing-masing akan dibagi ke dalam dua pool. Peringkat pertama dan kedua dalam setiap pool akan bertanding pada putaran semifinal dan final," kata Fikri yang juga menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 3 Kopassus itu.
Turnamen yang terbuka untuk penonton umum itu, lanjut Fikri, akan menggelar enam pertandingan setiap hari pada babak penyisihan pool selama enam hari dan putaran semifinal dan final pada Jumat (7/4).
"Kopassus juga ingin turut membangun budaya olahraga dan prestasi masyarakat dengan kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat," ujarnya.
Selain turnamen bola voli, Kopassus TNI AD juga menggelar sejumlah kegiatan olahraga untuk memperingati HUT ke-65 antara lain lomba lari Komando Run, lomba sepeda motorcross, lomba lari militer Komando Warriors, turnamen Karate Terbuka, lomba eksekutif menembak, lomba panjat dinding, serta lomba marching band.
16 tim voli rebutkan Piala Danjen Kopassus
31 Maret 2017 13:16 WIB
Ilustrasi voli. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A) ()
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017
Tags: