HSG Kamis dibuka melemah 11,43 poin
30 Maret 2017 10:54 WIB
Dokumentasi pengunjung mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Jumat (24/2/2017). IHSG akhir pekan ditutup menguat 13,15 poin (0,24 persen) ke level 5.385 setelah bergerak di antara 5.370-5.391. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, dibuka melemah sebesar 11,43 poin seiring dengan aksi ambil untung investor setelah mayoritas harga saham mengalami kenaikan pada hari sebelumnya.
IHSG BEI dibuka turun 11,43 poin atau 0,20 persen menjadi 5.582,61 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 3,69 poin (0,40 persen) menjadi 926,29 poin.
"Aksi ambil untung oleh sebagian investor terhadap saham-saham yag harganya telah naik menahan laju IHSG untuk bergerak lebih tinggi," kata analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Kamis.
Kendati demikian, menurut dia, pelemahan IHSG itu relatif terbatas mengingat sejumlah sentimen di dalam negeri masih cukup positif yang dapat memicu kembali investor melakukan aksi beli.
"Hasil kinerja emiten yang mayoritas positif akan memberikan sentimen positif pada IHSG," katanya.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico O Jonckheere, menambahkan, sentimen dalam negeri masih diwarnai optimistis dari keberhasilan fundamental ekonomi Indonesia yang baik dibandingkan dengan negara berkembang lainnya, hal inilah yang akan membuat kepercayaan besar bagi investor.
"Membaiknya fundamental ekonomi membuat keyakinan yang besar terhadap membaiknya perolahan laba perusahaan. Meski, sentimen dari ekternal terbilang negatif, maka dukungan bagi IHSG akan lebih banyak ditopang oleh sentimen domestik," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 57,17 poin (0,23 persen) ke level 24.334,88, indeks Bursa Nikkei turun 47,56 poin (0,25 persen) ke level 19.169,92 dan Straits Times melemah 13,26 poin (0,43 persen) posisi 3.170,89.
IHSG BEI dibuka turun 11,43 poin atau 0,20 persen menjadi 5.582,61 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 3,69 poin (0,40 persen) menjadi 926,29 poin.
"Aksi ambil untung oleh sebagian investor terhadap saham-saham yag harganya telah naik menahan laju IHSG untuk bergerak lebih tinggi," kata analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Kamis.
Kendati demikian, menurut dia, pelemahan IHSG itu relatif terbatas mengingat sejumlah sentimen di dalam negeri masih cukup positif yang dapat memicu kembali investor melakukan aksi beli.
"Hasil kinerja emiten yang mayoritas positif akan memberikan sentimen positif pada IHSG," katanya.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico O Jonckheere, menambahkan, sentimen dalam negeri masih diwarnai optimistis dari keberhasilan fundamental ekonomi Indonesia yang baik dibandingkan dengan negara berkembang lainnya, hal inilah yang akan membuat kepercayaan besar bagi investor.
"Membaiknya fundamental ekonomi membuat keyakinan yang besar terhadap membaiknya perolahan laba perusahaan. Meski, sentimen dari ekternal terbilang negatif, maka dukungan bagi IHSG akan lebih banyak ditopang oleh sentimen domestik," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 57,17 poin (0,23 persen) ke level 24.334,88, indeks Bursa Nikkei turun 47,56 poin (0,25 persen) ke level 19.169,92 dan Straits Times melemah 13,26 poin (0,43 persen) posisi 3.170,89.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: