Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan Liga 1 akan dibuka di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ditandai dengan pertandingan antara Persib Bandung melawan Arema FC.
"Kick off Liga 1 dilakukan di GBLA, Bandung, pada Sabtu, 15 April 2017. Liga akan berjalan sampai bulan November 2017," ujar Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi, usai rapat dengan para manajer klub peserta Liga 1 di Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Makostrad), Jakarta, Rabu.
Edy melanjutkan, rapat sudah memastikan ada 18 tim yang akan berkompetisi di liga kasta tertinggi di Indonesia tersebut, dari Sriwijaya FC sampai Perseru Serui dengan operator liga PT Liga Indonesia Baru.
Liga berjalan dengan sistem kandang dan tandang, dan setiap klub mendapatkan subsidi Rp7,5 miliar untuk satu musim kompetisi.
Adapun regulasi yang diterapkan di liga masih sama sesuai rencana sebelumnya, yaitu tim diwajibkan mengontrak sedikit-dikitnya lima pemain U-23, kemudian hanya bisa mengontrak maksimal tiga pemain asing, di mana dua merupakan pemain non-Asia dan satu pemain Asia atau disebut aturan dua plus satu.
Selanjutnya, jumlah pemain berusia 35 tahun ke atas tidak boleh lebih dari dua orang di setiap tim.
Peraturan lainnya yaitu setiap klub bisa mengontrak satu "marquee player" yaitu pesepak bola asing yang dianggap berkelas dunia yang pernah bermain setidaknya dalam tiga putaran Piala Dunia terakhir (untuk hal ini pada tahun 2006, 2010 dan 2014) atau pernah berkiprah di klub elite Eropa.
"Setiap klub maksimal memiliki satu marquee player," kata Sekretaris Jenderal PSSI Ade Wellington ketika dikonfirmasi Antara.
Ade melanjutkan, PSSI juga menetapkan pembatasan jumlah gaji pemain ("salary cap") dari klub. "Besaran gaji pemain per-klub adalah minimal Rp5 miliar dan maksimal Rp15 miliar permusim," kata dia.
PSSI: Liga 1 dibuka di Bandung
29 Maret 2017 20:20 WIB
Ketua Umum PSSI, Letjen TNI Edy Rahmayadi (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: