Bekasi (ANTARA News) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengukuhkan 150 anggota Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), Rabu pagi, yang resmi beroperasional di wilayah hukum setempat.

"Semoga tim saber pungli ini mampu memaksimalkan peran mempercepat proses dan menjalankan tugas dengan baik. Saya yakin tim ini bisa melaksanakan tugas dengan baik dan terukur," katanya di Bekasi.

Kegiatan itu dilakukan di Pendopo Kantor Wali Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, dengan disaksikan Ketua Tim Saberpungli sekaligus Wakil Polrestro Bekasi Kota AKBP Widjonarko serta perwakilan instansi terkait.

Dikatakan Rahmat, ke-150 anggota itu diambil pihaknya dari perwakilan instansi hukum seperti Kejaksaan Negeri, Kodim 0507 Bekasi, Polrestro Bekasi Kota, Bagian Hukum Pemkot Bekasi.

Baca juga: (Presiden Jokowi: Sektor pelayanan perlu perbaikan)

Menurutnya, Pemerintah Kota Bekasi saat ini sudah memiliki regulasi terhadap tindakan pungli dan pembentukan tim gabungan.

"Kita sudah ada regulasi. Yang dibutuhkan adalah komitmen untuk proses pelayanan yang bersih, cepat dan tepat. Pemerintah yang bersih tidak mungkin terjadi jika tak ada penguatan perbaikan," katanya.

Kinerja Saber Pungli di bawah kepemimpinan AKBP Widjonarko telah berhasil penangkap tangan salah satu oknum pejabat Kelurahan Mustikajaya.

"Polres sudah pernah melakukan tangkap tangan pungli di Kecamatan Mustika Jaya. Mudah-mudahan dengan adanya gabungan dari setiap instansi, kegiatan pungli bisa lebih terfokuskan. Karena Informasi dari setiap instansi lebih banyak dan lengkap," ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Erna Andari Ruswing Andari.

Baca juga: (Tim saber pungli amankan karyawan PTPN XIV)

Baca juga: (Enam orang terjaring OTT Tim Saber Pungli di Inhil)