Jakarta (ANTARA News) - Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, pada Pilkada DKI Jakarta 2017, menegaskan, mereka telah memiliki Satuan Tugas Anti Hoax.


Lebih lagi, Satuan Tugas Anti Hoax itu dikatakan Sandiaga, di Jakarta, Senin, telah memiliki mesin identifikasi penyebar hoax.


"Cara kerjanya, nanti kami punya Satgas Anti Hoax yang akan dipimpin Razi, mereka kerjanya mempelototi seluruh percakapan dan juga ada mesin identifikasi penyebar hoax," kata Sandiaga, di Posko Pemenangan Anies-Sandi di Jalan Cicurug, Jakarta Pusat, Senin.

Mesin identifikasi tersebut memastikan apapun yang berkaitan Anies Baswedan atau Sandiaga Uno terpantau, sehingga begitu ada berita yang menyesatkan bisa langsung terklarifikasi, katanya.

Dari indikator kinerja utama, dapat dilihat dalam hitungan menit dapat mengidentifikasi jumlah berita terkait Anies-Sandi. "Bila itu adalah hoax dalam satu jam sudah terklarifikasi dan ditaruh di laman www.jakartamajubersama.com dan www.fitnahlagi.com," katanya.

"Selain itu, kami akan terus menyebarkan berita-berita baik dan relawan yang tersebar baik itu relawan yang sudah tercatat maupun simpatisan jumlahnya itu sudah ada diatas 200 ribu hari ini. Kami akan bekali dengan pengetahuan," kata Sandiaga.

Dijelaskan dia pula, "Apabila ada berita dan bukan ada di laman www.jakartamajubersama.com berarti itu berita hoax."

"Kami bisa pastikan itu hoax dan relawan kita langsung melaporkan itu. Kalau misalnya live seperti itu atau kalau misalnya di sosial media kita tentunya ada mesinnya untuk memastikan kami bisa menangkap percakapan itu," kata Sandiaga.