Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengingatkan rakyat Indonesia tidak meninggalkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa dalam menghadapi perkembangan dunia yang pesat.

"Kita harus kenal ideologi sebagai pemersatu yakni Pancasila," kata Paloh melalui keterangan pers di Jakarta, Senin.

Paloh tidak menginginkan nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa hilang akibat modernisasi pada kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dia mengatakan ideologi Pancasila sangat penting bagi rakyat Indonesia karena terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa dan agama.

"Semuanya telah ada sebelum bangsa ini merdeka maka hal itu menjadi pemikiran bangsa untuk meletakkan dasar ideologi Pancasila," ujarnya.

Pengusaha media massa itu khawatir nilai Pancasila akan tergerus dalam kehidupan rakyat Indonesia karena kemajuan jaman.

Seluruh elemen bangsa, menurut Paloh, memiliki tugas untuk mempertahankan ideologi Indonesia yakni Pancasila.

"Jangan pernah pedulikan hingga tergantikan oleh pemikiran dan ideologi lain," tegas Paloh.

Paloh menyatakan salah satu jatidiri untuk mempertahankan ideologi Pancasila antara lain restorasi dalam rangka mengingatkan kembali mengenai sistem seperti kearifan lokal, adat istiadat, budaya, filosofi dan ideologi.

"Restorasi guna memperkuat seluruh sistem nilai yang dimiliki bangsa sebagai otentik Indonesia," ucapnya.

Selain restorasi, Paloh mengungkapkan dialog kebangsaan harus dilakukan untuk merawat keberagaman bangsa Indonesia yang potensial.

(T014/R010)