Dubai (ANTARA News) - Arab Saudi untuk sementara menghentikan impor unggas, penetasan telur, dan anak ayam dari Tennessee, AS setelah ditemukannya kasus penyebaran virus flu unggas yang sangat mematikan di negara bagian AS itu, kata kementerian pertanian Arab Saudi, Minggu.

Departemen pertanian Tennessee melaporkan bahwa bulan ini terdapat dua peternakan ayam komersial yang ditemukan telah terinfeksi flu H7N9 yang berbahaya.

Baca juga: (Prancis akan musnahkan 600.000 bebek untuk cegah flu unggas)

Baca juga: (Italia perintahkan pemusnahan 20.000 kalkun setelah wabah flu unggas)

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan kantor berita SPA, Kementerian Lingkungan Hidup, Perairan dan Pertanian Arab Saudi mengatakan bahwa keputusan untuk penghentian impor dikeluarkan sesuai dengan peringatan yang diinformasikan oleh Organisasi Kesehatan Hewan Dunia dan akan tetap diberlakukan sampai dapat dipastikan bahwa mereka bebas dari infeksi virus itu.

Departemen Pertanian Tennessee mengatakan bahwa pada 16 Maret telah ditemukan satu peternakan ayam di Lincoln County yang terinfeksi dengan H7N9, kasus serupa juga ditemukan pada 5 Maret di pertenakan ayam lainnya, yang berjarak sekitar dua mil dari lokasi peternakan yang kedua.

Baca juga: (AS konfirmasi flu unggas di peternakan ayam Tennessee)

Kasus tersebut merupakan infeksi flu unggas yang paling berbahaya pertama di negara itu dalam operasi peternakan unggas komersial di lebih dari satu tahun belakangan ini.

(Aulia-KR-AMQ/S027)