Pelabuhan Lembar Lombok tutup selama Nyepi
27 Maret 2017 08:37 WIB
Melasti Pantai Kuta Sejumlah umat Hindu membawa benda-benda sakral saat upacara Melasti di Pantai Kuta, Badung, Bali, Sabtu (25/3/2017). Umat Hindu di Bali menggelar ritual Melasti secara serentak di kawasan pantai, sungai dan danau menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1939. (ANTARA /Fikri Yusuf) ()
Mataram (ANTARA News) - Pelabuhan penyeberangan Lembar di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ditutup selama perayaan hari raya Nyepi 2017.
Manager ASDP Pelabuhan Lembar Muhammad Yasin mengatakan penutupan pelabuhan dilakukan mulai Selasa (28/3) sejak pukul 20.00 Wita hingga Rabu (29/3) pukul 06.00 wita.
Baca juga: (Nyepi tanpa radio-televisi wujud industri ramah lingkungan)
Baca juga: (Pulau Lombok segera dapat tambahan listrik 25 MegaWatt)
"Kapal penyeberangan lintas Lembar-Padangbai untuk sementara tidak beroperasi selama pelaksanaan Hari Raua Nyepi," kata Yasin melalui telepon di Mataram, Senin.
Ia menjelaskan, penutupan operasional Pelabuhan Lembar, Lombok berdasarkan keputusan Kementerian Perhubungan Direktorat Perhubungan Darat Kantor Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Lembar menindaklanjuti surat edaran Gubernur Bali, No. 0003.2/19157/DPIK/2016 tertanggal 6 Desember 2016 tentang Pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1939.
Baca juga: (Gubernur Bali sidak kesiapan RS jelang Nyepi)
Untuk pengoperasian di atur melalui dua tahapan, yakni jadwal pemberangkatan terakhir kapal diberangkatkan dari Pelabuhan Lembar, Senin (27/3) pukul 20.00 Wita.
Selanjutnya, kapal berangkat terakhir dari Pelabuhan Padangbai, Selasa (28/3) pukul 03.00 Wita.
Baca juga: (Masyarakat Bali arak 7.079 ogoh-ogoh jelang Nyepi)
Kemudian, jadwal pemberangkatan pertama, yakni kapal pertama di berangkatkan dari Pelabuhan Lembar, Rabu (29/3) pukul 03.00 Wita dan kapal pertama diberangkatkan dari Pelabuhan Padangbai Bali, Rabu (29/3) pukul 08.00 Wita.
"Saat ini kondisi pelabuhan tampak sepi. Karena penumpang dan pengemudi sudah tahu pelabuhan tidak beroperasi karena Hari Raya Nyepi," katanya.
Manager ASDP Pelabuhan Lembar Muhammad Yasin mengatakan penutupan pelabuhan dilakukan mulai Selasa (28/3) sejak pukul 20.00 Wita hingga Rabu (29/3) pukul 06.00 wita.
Baca juga: (Nyepi tanpa radio-televisi wujud industri ramah lingkungan)
Baca juga: (Pulau Lombok segera dapat tambahan listrik 25 MegaWatt)
"Kapal penyeberangan lintas Lembar-Padangbai untuk sementara tidak beroperasi selama pelaksanaan Hari Raua Nyepi," kata Yasin melalui telepon di Mataram, Senin.
Ia menjelaskan, penutupan operasional Pelabuhan Lembar, Lombok berdasarkan keputusan Kementerian Perhubungan Direktorat Perhubungan Darat Kantor Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Lembar menindaklanjuti surat edaran Gubernur Bali, No. 0003.2/19157/DPIK/2016 tertanggal 6 Desember 2016 tentang Pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1939.
Baca juga: (Gubernur Bali sidak kesiapan RS jelang Nyepi)
Untuk pengoperasian di atur melalui dua tahapan, yakni jadwal pemberangkatan terakhir kapal diberangkatkan dari Pelabuhan Lembar, Senin (27/3) pukul 20.00 Wita.
Selanjutnya, kapal berangkat terakhir dari Pelabuhan Padangbai, Selasa (28/3) pukul 03.00 Wita.
Baca juga: (Masyarakat Bali arak 7.079 ogoh-ogoh jelang Nyepi)
Kemudian, jadwal pemberangkatan pertama, yakni kapal pertama di berangkatkan dari Pelabuhan Lembar, Rabu (29/3) pukul 03.00 Wita dan kapal pertama diberangkatkan dari Pelabuhan Padangbai Bali, Rabu (29/3) pukul 08.00 Wita.
"Saat ini kondisi pelabuhan tampak sepi. Karena penumpang dan pengemudi sudah tahu pelabuhan tidak beroperasi karena Hari Raya Nyepi," katanya.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: