Purwakarta (ANTARA News) - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tidak menanggapi secara serius terkait dengan terpasangnya spanduk provokatif yang memojokkan dirinya di wilayah Purwakarta, Jawa Barat.

"Ah eta mah biasa (itu sih biasa). Keun bae (biarkan saja)," katanya menanggapi terpasangnya spanduk provokatif bertuliskan "Sepakbola Mati Suri Karena Budaya" di Purwakarta, Minggu.

Ia mengaku sudah terbiasa jika dirinya selalu dituduh tidak peduli terhadap sepak bola Purwakarta, meski prestasi pembinaan pemain belia yang sudah diraih tidak bisa disepelekan.

"Mungkin mereka (yang memasang spanduk provokatif) belum pernah main ke GOR Jaya Perkasa, fasilitas olahraganya lengkap di sana. Mungkin juga mereka belum tahu kalau Stadion Purnawarman Purwakarta akan segera direnovasi," kata dia.

Dedi mengatakan, untuk melakukan renovasi total Stadion Purnawarman, perlu dilakukan lelang terlebih dahulu.

"Prosesnya harus lelang. Jadi mohon bersabar. Kalau mau mengarungi kompetisi tapi ga punya stadion, mau main dimana?," katanya.

Spanduk yang cukup provolatif itu sendiri terpasang dalam reklame berkarakter di Perempatan Combro, Jalan Basuki Rahmat Purwakarta. Spanduk tersebut sudah terpasang sejak beberapa hari terakhir.

Manager Klub Sepakbola Persipo Purwakarta, Lutfi Bamala mengaku tidak mengetahui pemasangan spanduk yang cukup provokatif tersebut.

"Spanduk itu tidak pernah kami pasang. Mungkin suara supporter ya," kata dia.

Ia menilai, sebenarnya selama ini Pemkab Purwakarta cukup fokus terhadap pembinaan pemain belia. Bahkan, pembinaan yang dilakukan pemkab sudah menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.

"Justru dari aspek pembinaan, Purwakarta ini terbaik. Kemarin itu mengapa tidak ada kompetisi karena kan PSSI nya kisruh, di-banned oleh FIFA. Sekarang kita fokus kompetisi lagi," katanya.

Menurut dia, Pemkab Purwakarta mendukung penuh Persipo dalam menjalani kompetisi. Terbukti, Stadion Purnawarman akan segera direnovasi dan kini masih proses persiapan.

Pemkab juga telah memberikan dukungan finansial bagi klub sepak bola Purwakarta untuk menjalani kompetisi.

"Harusnya suporter mengucapkan terima kasih kepada pemkab karena Stadion Purnawarman akan direnovasi," kata dia.

(KR-MAK/B012)