Siswa diminta giat belajar jelang UN 2017
26 Maret 2017 18:47 WIB
USBN-BK Di Kota Jayapura. Siswa-siswi SMA Negeri 2 Jayapura mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer USBN-BK di Kota Jayapura, Papua, Kamis (23/3/2017). Sebanyak 9.403 siswa siswi dari 44 SMP, 25 SMA dan 17 SMK di Kota Jayapura mengikuti USBN-BK dan USBN Kertas Pensil (KP) jelang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (ANTARA /Indrayadi TH)
Palangka Raya (ANTARA News) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, meminta kepada seluruh siswa untuk lebih giat lagi belajar menjelang ujian nasional 2017.
"Kami hanya mengingatkan sekaligus mendorong kepada seluruh siswa yang mengikuti UN 2017 untuk lebih semangat dan giat lagi, bukan sebaliknya," kata Ketua Komisi B DPRD kota, Nenie A Lambung di Palangka Raya, Minggu.
Dia menginginkan peran guru hingga orang tua lebih tepat memberikan semangat bagi anaknya untuk tidak malas-malasan menjelang UN dan lebih fokus dalam menghadapi UN karena waktu sudah semakin dekat.
Selain itu ditekankan untuk mengurangi kegiatan-kegiatan di luar rumah yang dianggap tidak penting.
"Setiap sekolah yang ada di kota Palangka Raya wajib memotivasi para siswa agar lebih giat belajar, sehingga hasil UN nanti bisa maksimal," kata politikus PDIP itu.
Untuk tahun ini kelulusan UN sepenuhnya diserahkan pada tingkat satuan pendidikan, artinya dikembalikan pada pihak sekolah secara penuh. Walaupun demikian para peserta UN tetap harus wajib untuk belajar dan tidak malas-malasan.
Nenie mengatakan, pentingnya mengintensifkan belajar itu diharapkan siswa lebih siap menghadapi UN dan dapat menguasai serta menjawab soal UN nantinya dengan benar.
UN pada dasarnya bukanlah momok yang menakutkan, terlebih bagi siswa yang giat belajar dari kelas pertama masuk ke sekolah hingga kelas terakhir.
Selain itu siswa juga diingatkan untuk memperbanyak membaca dan memahami, berlatih soal, membuat rangkuman, berdiskusi pada teman, tanya kepada guru, gunakan try out sebaik-baiknya, jangan mengandalkan bocoran dan jangan lupa berdoa.
Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk SMA 2017 telah dilaksanakan pada 20-23 Maret dan untuk SMP akan dilaksanakan pada 17-19 April. Ujian Nasional (UN) sendiri pada SMK akan mulai dilaksanakan pada 3-6 April, SMA pada 10-13 April, SMP/MTs terbagi dua gelombang yakni gelombang pertama pada 2-4 April dan 14 Mei sementara gelombang kedua pada 8-10 Mei dan 16 Mei.
"Kami hanya mengingatkan sekaligus mendorong kepada seluruh siswa yang mengikuti UN 2017 untuk lebih semangat dan giat lagi, bukan sebaliknya," kata Ketua Komisi B DPRD kota, Nenie A Lambung di Palangka Raya, Minggu.
Dia menginginkan peran guru hingga orang tua lebih tepat memberikan semangat bagi anaknya untuk tidak malas-malasan menjelang UN dan lebih fokus dalam menghadapi UN karena waktu sudah semakin dekat.
Selain itu ditekankan untuk mengurangi kegiatan-kegiatan di luar rumah yang dianggap tidak penting.
"Setiap sekolah yang ada di kota Palangka Raya wajib memotivasi para siswa agar lebih giat belajar, sehingga hasil UN nanti bisa maksimal," kata politikus PDIP itu.
Untuk tahun ini kelulusan UN sepenuhnya diserahkan pada tingkat satuan pendidikan, artinya dikembalikan pada pihak sekolah secara penuh. Walaupun demikian para peserta UN tetap harus wajib untuk belajar dan tidak malas-malasan.
Nenie mengatakan, pentingnya mengintensifkan belajar itu diharapkan siswa lebih siap menghadapi UN dan dapat menguasai serta menjawab soal UN nantinya dengan benar.
UN pada dasarnya bukanlah momok yang menakutkan, terlebih bagi siswa yang giat belajar dari kelas pertama masuk ke sekolah hingga kelas terakhir.
Selain itu siswa juga diingatkan untuk memperbanyak membaca dan memahami, berlatih soal, membuat rangkuman, berdiskusi pada teman, tanya kepada guru, gunakan try out sebaik-baiknya, jangan mengandalkan bocoran dan jangan lupa berdoa.
Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk SMA 2017 telah dilaksanakan pada 20-23 Maret dan untuk SMP akan dilaksanakan pada 17-19 April. Ujian Nasional (UN) sendiri pada SMK akan mulai dilaksanakan pada 3-6 April, SMA pada 10-13 April, SMP/MTs terbagi dua gelombang yakni gelombang pertama pada 2-4 April dan 14 Mei sementara gelombang kedua pada 8-10 Mei dan 16 Mei.
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Tags: