Jakarta (ANTARA News) - Ferrari untuk kali pertama sejak 2015 silam berhasil menjuarai balapan Formula One (F1), lewat kemenangan Sebastian Vettel dalam Seri GP Australia sebagai balapan pembuka musim 2017 di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, Minggu.




Kemenangan tersebut, menurut Vettel membuat timnya serasa berada di bulan sembari menyatakan saat ini masih terlalu dini untuk membicarakan soal perburuan gelar juara.




"Soal (perburuan gelar juara) itu masih jauh. Saat ini kami serasa di bulan berkat awal musim yang baik yang kami catatkan hari ini," kata pebalap berkebangsaan Jerman itu jelang upacara kemenangan di atas podium.




Vettel menilai balapan berlangsung luar biasa, dan hasil yang diraih timnya tak lepas dari kerja keras seluruh staf.




"Semua staf bekerja keras dan hampir tidak tidur pekan ini," katanya.




Ia juga menyoroti dukungan yang diperolehnya dari para penonton di Melbourne sebagai salah satu faktor yang turut mendorongnya meraih kemenangan.




"Dukungan bagi kami di sekitar sirkuit sangat luar biasa, terlebih di area akhir. Begitu banyak bendera Ferrari berkibar," katanya.




Vettel melahap 57 putaran di GP Australia dengan catatan waktu terbaik 1 jam 24 menit 11,672 detik, diikuti duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, di urutan kedua dan ketiga yang melengkapi pengisi podium.




(baca juga: Sebastian Vettel menangi balapan pembuka F1 2017 di Melbourne)




Hamilton menilai timnya terkendala dengan ban yang mereka pakai sepanjang lomba.




"Selamat untuk Ferrari. Kami berjibaku dengan ban. Secara keseluruhan ini balapan yang baik... dan lihatlah keriuhan para penonton!" kata Hamilton.




Sementara itu Bottas yang menyelesaikan debutnya bersama Mercedes dengan menempati urutan ketiga mengaku mendapatkan sambutan yang baik dari tim barunya tersebut.




"Tim sangat menyambut hangat. Kami bekerja sangat keras untuk mempersiapkan diri, namun mobil merah terlalu cepat bagi kami hari ini," kata Bottas.




Selanjutnya, balapan F1 2017 akan dilanjutkan ke Seri GP China di Sirkuit Internasional Shanghai pada 9 April 2017.