Jakarta (ANTARA News) - Perserikatan Bangsa Bangsa mengungkapkan keprihatinan mendalamnya atas laporan sebuah insiden dalam perang merebut kembali Mosul di Irak yang telah menelan korban sipil dalam jumlah besar.

"Kami terkejut oleh banyaknya jumlah korban tewas (pada warga sipil)," kata Lise Grande, koordinator kemanusiaan untuk Irak seperti dikutip Reuters.

Para pejabat dan warga setempat mengungkapkan kemarin bahwa lusinan orang terkubur dalam gedung-gedung yang binasa oleh serangan udara sekutu.

Serangan udara sekutu itu sejatinya menyasar para militan ISIS di distrik al-Aghawat al-Jadidah. Serangan udara itu telah memicu ledakan besar pekan lalu.