Jakarta (ANTARA News) - Semua pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) berhak mendapatkan layanan kesehatan yang baik dan layak mendapatkan fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk pemerintah, tegas Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Tapian Siri-siri Syariah, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sabtu.

Sebagaimana disampaikan Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulis, Presiden Jokowi secara langsung menegaskan pentingnya menjaga kualitas pelayanan, mulai dari pelayanan administratif hingga kesehatan.

Jokowi bahkan akan mengganti aparat yang tidak memberikan pelayanan yang baik kepada pemilik KIS.

"'Pak ini yang melayani jelek banget di rumah sakit ini. Beritahu saya. Pasti saya peringatkan. Kalau masih juga belum baik nanti pasti saya ganti itu yang melayani, saya copot, saya ganti," ujar Presiden.

Dia meminta masyarakat menggunakan bantuan tersebut secara bijak dan tepat guna. "Ini untuk keperluan sekolah, keperluan pendidikan, gizi anak, usaha boleh."

Pemerintah berkomitmen untuk terus memberikan bantuan ini. "Ini akan terus kita pantau, akan kita lihat, kalau bagus akan kita tingkatkan lagi. Setiap tahun ada terus baik KIP, PKH, ada semuanya," ucap Presiden.

Berbagai program itu diterapkan Pemerintah sebagai berupaya memenuhi kebutuhan dan hak-hak dasar masyarakat melalui bantuan sosial nontunai, mulai dari Kartu Indonesia Pintar (KIP), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan KIS.

Bantuan sosial tini rutin diberikan Presiden Joko Widodo dan Iriana Joko Widodo dalam setiap kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Tanah Air.