Jakarta (ANTARA News) - Guard Phoenix Suns Devin Booker masuk kelompok elite pemain NBA setelah sendirian mencetak 70 poin, sayang timnya menyerah 120-130 kepada Boston Celtics, pada laga NBA, Jumat malam waktu setempat atau Sabtu pagi WIB. Booker mengaku tak akan melupakan pencapaian hebatnya itu.
Booker menjadi pemain keenam dalam sejarah NBA yang mencetak poin sebesar itu, setelah Wilt Chamberlain, Kobe Bryant, David Thompson, Elgin Baylor, dan David Robinson.
Ini adalah penampilan yang luar biasa bagi seorang pemain yang masih berusia 20 tahun dan salah satu pemain yang dianggap calon bintang NBA.
"Ini adalah malam yang akan selalu dikenang dalam hidup saya," kata Booker kepada wartawan.
Phoenix (22-51) memang harus menyerah kepada Boston dengan 120-130, namun Booker jelas yang paling menyita perhatian dalam laga itu.
"Ini sebuah zona. Ini hal sulit dijelaskan. Saya sudah pernah di zona itu sebelumnya, tetapi tidak pernah sejauh ini," sambung Booker.
Booker, yang punya rata-rata 20,9 poin per pertandingan sebelum laga itu, tidak pernah mencetak lebih dari 40 poin, namun sekalinya melampaui dia mencetaknya sampai 70 poin.
Dia sukses pada 21 dari 40 lemparan dengan mencetak 51 poin pada paruh pertama, demikian Reuters.
Masuk elite NBA karena cetak 70 poin, Booker akan terus mengingatnya
25 Maret 2017 15:38 WIB
Guard Phoenix Suns, Devin Booker (Reuters)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Tags: