Sydney (ANTARA News) – Seorang nelayan asal Filipina diselamatkan di Papua Nugini setelah terdampar di laut selama 56 hari, namun pamannya meninggal.




Keduanya meninggalkan General Santos di Filipina selatan pada Januari, namun menjumpai cuaca buruk dan terseret ke laut, lapor PNG Post Courier, setelah sebuah perahu nelayan menemukan Roland Omongos, berusia 21 tahun pada 9 Maret.




Surat kabar itu melaporkan bahwa keduanya tidak memiliki makanan dan paman korban akhirnya meninggal. Mereka mengatakan Omongos menjaga jasad pamannya selama mungkin, namun terpaksa harus melemparkannya ketika mulai membusuk.




Dia bertahan hidup dengan dua kontainer air berisi lima liter dan ditemukan dalam keadaan lemas dan tertekan Bermadethe Marie yang sedang melakukan perjalanan dari Wewak ke Rabaul, sebuah kota di pulau New Britain di PNG.




Omongos sudah diperiksa dokter dan ditempatkan di kapal di Rabaul, selama persiapan untuk kepulangannya, tambah Post Courier, tanpa detail lebih lanjut, demikian AFP.