BMKG imbau waspadai hujan lebat petir di Lebak
25 Maret 2017 02:40 WIB
Dokumentasi kilatan petir di sekitar sungai Karansong, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (26/4). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan nelayan akan terjadinya hujan petir disertai angin kencang melanda perairan laut Jawa akibat peralihan musim hujan ke musim kemarau (pancaroba). (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Jakarta (ANTARA News) - Pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi hujan dengan intensitas tinggi disertai petir di wilayah Lebak Banten dan sekitarnya pada Sabtu-Minggu (25-26 Maret 2017).
Laman resmi www.bmkg.go.id, di Jakarta, Sabtu, menyebutkan waspadai potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Lebak bagian timur.
BMKG menginformasikan wilayah yang berpotensi hujan dan petir di wilayah Lebak meliputi Bayah pada siang hari, Gunung Kencana (hujan intensitas sedang), Binuangen (hujan sedang), Malingping (hujan sedang) dan kawasan Tangerang Banten.
Peringatan cuaca hujan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang juga diberlakukan di wilayah Blang, Kejeren, Blangpidie Aceh.
Sementara itu, potensi gelombang tinggi mencapai 2,5 meter terjadi di perairan selatan Bali, Selat Bali bagian selatan, Badung dan Selat Lombok bagian Selatan.
Baca juga: (Fenomena equinox berlangsung normal)
Laman resmi www.bmkg.go.id, di Jakarta, Sabtu, menyebutkan waspadai potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Lebak bagian timur.
BMKG menginformasikan wilayah yang berpotensi hujan dan petir di wilayah Lebak meliputi Bayah pada siang hari, Gunung Kencana (hujan intensitas sedang), Binuangen (hujan sedang), Malingping (hujan sedang) dan kawasan Tangerang Banten.
Peringatan cuaca hujan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang juga diberlakukan di wilayah Blang, Kejeren, Blangpidie Aceh.
Sementara itu, potensi gelombang tinggi mencapai 2,5 meter terjadi di perairan selatan Bali, Selat Bali bagian selatan, Badung dan Selat Lombok bagian Selatan.
Baca juga: (Fenomena equinox berlangsung normal)
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: