Cat Williams, sang penata gaya Ivanka Trump
24 Maret 2017 20:02 WIB
Ivanka Trump bersama suaminya, Jared Kushner, mengenakan busana karya Roland Mouret saat menghadiri Kongres bulan lalu. (instagram.com)
Jakarta (ANTARA News) - Seiring terpilihnya Ivanka Trump sebagai penasihat sang ayah, Donald Trump, nama Cat Williams juga mengemuka. Pasalnya, dialah yang akan mengemban tugas sebagai penata gaya putri sulung Trump itu selama beberapa waktu ke depan.
Berasal dari Australia, Williams memulai karirnya di Vogue Australia, sebagai asisten direktur publikasi fashion dan penata gaya Kim Kardhasian, Christine Centenera.
Dia juga pernah bekerja pada penata gaya Hollywood, Micaela Erlanger, wanita di balik tampilan menawan Meryl Streep dan Lupita Nyong'o.
Williams mengaku membuat Ivanka terkesan lewat pilihan busananya di Met Gala 2016 beberapa waktu lalu. Kala itu, dia memilih jumpsuit berwarna merah tomat tanpa lengan karya Ralph Lauren untuk Ivanka. Tampilan itu seakan membuat Ivanka seperti sosok anggota keluarga Trump yang paling berpengaruh.
Warna-warna busana yang dikenakan Ivanka merupakan ciri khasnya sejak pindah ke Washington. Saat menghadiri inagurasi pada Januari lalu misalnya, Ivanka mengenakan gaun sepaha berwarma hijau zamrud lengkap dengan mantel berwarna senada karya Oscar de la Renta. Kemudian, saat menemani ayahnya menghadiri Kongres bulan lalu, Ivanka memilih gaun berwarna fuschia hasil kreasi Roland Mouret.
Untuk sehari-hari, dia memilih busana berwarna hitam pas di badan berpadu rok pensil elegan ciptaan perancang asal Amerika, salah satunya Altuzarra.
Meskipun Ivanka sempat mengumumkan bahwa ia tak akan lagi berfokus pada merek-fashion khusus untuk busana kerja miliknya, namun nampaknya dia masih mengenakan pakaian, perhiasan dan aksesoris produksinya sendiri, Ivanka Trump INC, yang telah berdiri sejak 2007 lalu itu.
Keputusan Ivanka memperkerjakan penata gaya menjadi penanda bahwa statusnya tak biasa.
Sebelumnya, Michelle Obama mengandalkan jasa Ikram Goldman, seorang retailer asal Chicago di awal masa-masa penobatannya sebagai Ibu Negara. Selanjutnya tugas itu diberikan pada Meredith Koop, anak didik Goldman. Demikian seperti dilansir Telegraph.
Berasal dari Australia, Williams memulai karirnya di Vogue Australia, sebagai asisten direktur publikasi fashion dan penata gaya Kim Kardhasian, Christine Centenera.
Dia juga pernah bekerja pada penata gaya Hollywood, Micaela Erlanger, wanita di balik tampilan menawan Meryl Streep dan Lupita Nyong'o.
Williams mengaku membuat Ivanka terkesan lewat pilihan busananya di Met Gala 2016 beberapa waktu lalu. Kala itu, dia memilih jumpsuit berwarna merah tomat tanpa lengan karya Ralph Lauren untuk Ivanka. Tampilan itu seakan membuat Ivanka seperti sosok anggota keluarga Trump yang paling berpengaruh.
Warna-warna busana yang dikenakan Ivanka merupakan ciri khasnya sejak pindah ke Washington. Saat menghadiri inagurasi pada Januari lalu misalnya, Ivanka mengenakan gaun sepaha berwarma hijau zamrud lengkap dengan mantel berwarna senada karya Oscar de la Renta. Kemudian, saat menemani ayahnya menghadiri Kongres bulan lalu, Ivanka memilih gaun berwarna fuschia hasil kreasi Roland Mouret.
Untuk sehari-hari, dia memilih busana berwarna hitam pas di badan berpadu rok pensil elegan ciptaan perancang asal Amerika, salah satunya Altuzarra.
Meskipun Ivanka sempat mengumumkan bahwa ia tak akan lagi berfokus pada merek-fashion khusus untuk busana kerja miliknya, namun nampaknya dia masih mengenakan pakaian, perhiasan dan aksesoris produksinya sendiri, Ivanka Trump INC, yang telah berdiri sejak 2007 lalu itu.
Keputusan Ivanka memperkerjakan penata gaya menjadi penanda bahwa statusnya tak biasa.
Sebelumnya, Michelle Obama mengandalkan jasa Ikram Goldman, seorang retailer asal Chicago di awal masa-masa penobatannya sebagai Ibu Negara. Selanjutnya tugas itu diberikan pada Meredith Koop, anak didik Goldman. Demikian seperti dilansir Telegraph.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: