Pesawat militer AS mendarat darurat di Aceh
Pesawat Militer Amerika Serikat, United States Air Force, bersama penumpangnya berada di area parkir bandara seusai mendarat darurat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (24/3/2017). Komandan Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda, Kolonel Pnb, Suliono, menyatakan pesawat United States Air Force mengangkut penumpang sebanyak 20 personel militer berangkat dari Diego Garcia, pulau kecil di Samudera Hindia tujuan Jepang itu terpaksa mendarat darurat di Aceh karena salah satu mesin pesawat terbakar, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (ANTARA /Ampelsa )
Komandan Pangkalan Lanud (Danlanud) Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Suliono di Banda Aceh, Jumat, mengatakan, pesawat mendarat darurat Jumat (24/3) sekitar pukul 13.20 WIB.
"Pesawat dari US Air Force mendarat darurat karena permasalahan mesin. Pesawat jenis Boeing 707," kata Kolonel Pnb Suliono menyebutkan.
Pesawat militer Amerika Serikat tersebut terbang dari pangkalan di Diego Garcia, pulau di Samudra Hindia. Tujuan pesawat tersebut ke pangkalan di Jepang.
Pesawat mengangkut 20 personel militer Amerika Serikat. Pesawat mendarat dengan selamat di bandara komersial terbesar di Provinsi Aceh tersebut setelah satu dari empat mesin pesawat rusak.
Sebelum mendarat, kata dia, ada panggilan darurat dari pesawat tersebut yang disampaikan kepada traffic control atau TC Bandara Sultan Iskandar Muda. Selanjutnya, informasi panggilan darurat tersebut diteruskan ke Lanud Iskandar Muda.
"Setelah berkomunikasi dengan dengan kru pesawat, akhirnya pesawat militer Amerika Serikat tersebut diizinkan mendarat," kata Kolonel Pnb Suliono.
Sebelum mendarat, pesawat militer Amerika Serikat tersebut sempat berputar-putar di udara untuk menghabiskan bahan bakar guna menghindari terjadinya ledakan ketika mendarat.
Ketika hendak mendarat, kru pesawat militer Amerika sempat hendak mendaratkan pesawat di areal rerumputan samping landasan. Namun, setelah berkomunikasi dengan pihak Lanud, pesawat diarahkan mendarat di landasan.
"Semua petugas, termasuk pemadam kebakaran disiagakan ketika pendaratan berlangsung. Hingga akhirnya, pesawat mendarat darurat dengan selamat," kata dia.
Kolonel Pnb Suliono menyebutkan, pesawat beserta awaknya mendapat pengawalan ketat TNI Angkatan Udara. Mereka berada di tempat itu hingga kerusakan pesawat selesai diperbaiki.
"Informasinya, mereka sudah menyampaikan kerusakan pesawat ke pangkalan mereka. Mereka menunggu suku cadang untuk perbaikan dikirim," kata Kolonel Pnb Suliono.
Pewarta: M Haris SA
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017