Atlet tenis 23 negara ikuti Men's Future Jakarta
23 Maret 2017 15:33 WIB
Petenis ganda putra Indonesia Christopher Rungkat (tengah) dan Justin Barki (kiri) berusaha mengembalikan bola ke arah ganda putra Polandia Karol Drzewiecki dan Maciej Smola pada pertandingan final Combiphar Tennis Open 2016 di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (17/12/2016). Ganda putra Indonesia memenangi pertandingan dengan skor 2-0 (6-4 dan 6-4). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta (ANTARA News) - Atlet-atlet tenis dari 23 negara akan mengikuti turnamen tenis Federasi Tenis Internasional (ITF) tingkat Pro Circuit Men's Future di Jakarta pada 27 Maret hingga 16 April 2017.
"Kami menambah delapan kapasitas untuk kualifikasi nomor tunggal sehingga total kapasitas adalah 64 tempat. Kami ingin petenis-petenis Indonesia dapat tampil dalam turnamen internasional lain," kata Ketua Bidang Pertandingan Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Susan Soebakti di Jakarta, Kamis.
Turnamen Men's Future bertajuk Combiphar Indonesia Terbuka 2017 itu akan diikuti antara lain petenis-petenis dari Amerika Serikat, Kanada, Chile, Prancis, Swiss, Jerman, Polandia, Spanyol dan Rumania yang mewakili benua Amerika dan Eropa.
Kemudian dari benua Asia dan Australia, para petenis yang akan mengikuti turnamen berhadial total 45 ribu dolar AS atau sekitar Rp600 juta itu antara lain dari India, China, Jepang, Taiwan, Filipina, Thailand, dan Malaysia.
Pasangan atlet putra Indonesia Justin Barki/Christopher Rungkat akan menjadi wakil andalan tuan rumah setelah kesuksesan mereka meraih dua gelar dari enam turnamen tingkat yang sama di Jakarta, sejak akhir 2016 hingga awal 2017.
Baca juga: (Indonesia Men's Futures ajang pemanasan SEA Games Singapura)
"Saya ingin lebih berprestasi pada turnamen kali ini, terutama pada nomor tunggal," kata Justin Barki.
Christo yang juga menjadi andalan Indonesia pada nomor tunggal akan menempati unggulan keempat dengan peringkat dunia 444 pada Rabu (22/3). Sedangkan petenis Inggris Brydan Klein akan menempati unggulan pertama dengan peringkat dunia 254.
"Atlet-atlet tenis Indonesia sangat membutuhkan turnamen tingkat internasional seperti ini sebagai persiapan menghadapi pertandingan play off Piala Davis menghadapi Kuwait pada April," kata Ketua Umum PP Pelti Wibowo Suseno Wirjawan.
Pria yang akrab disapa Maman Wirjawan itu mengatakan turnamen-turnamen tingkat ITF Pro Circuit itu sekaligus menjadi ajang uji coba para atlet menjelang SEA Games 2017 di Malaysia pada Agustus.
Direktur Combiphar Michael Wanandi mengatakan perusahaannya telah membuktikan komitmen untuk memfasilitasi turnamen tenis internasional bagi atlet-atlet dalam negeri dengan menggelar tiga seri Mens Future pada awal 2017 dan tiga seri selanjutnya pada Maret-April.
Baca juga: (Ganda terakhir Indonesia tersingkir dari turnamen Future 4)
"Kami menambah delapan kapasitas untuk kualifikasi nomor tunggal sehingga total kapasitas adalah 64 tempat. Kami ingin petenis-petenis Indonesia dapat tampil dalam turnamen internasional lain," kata Ketua Bidang Pertandingan Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Susan Soebakti di Jakarta, Kamis.
Turnamen Men's Future bertajuk Combiphar Indonesia Terbuka 2017 itu akan diikuti antara lain petenis-petenis dari Amerika Serikat, Kanada, Chile, Prancis, Swiss, Jerman, Polandia, Spanyol dan Rumania yang mewakili benua Amerika dan Eropa.
Kemudian dari benua Asia dan Australia, para petenis yang akan mengikuti turnamen berhadial total 45 ribu dolar AS atau sekitar Rp600 juta itu antara lain dari India, China, Jepang, Taiwan, Filipina, Thailand, dan Malaysia.
Pasangan atlet putra Indonesia Justin Barki/Christopher Rungkat akan menjadi wakil andalan tuan rumah setelah kesuksesan mereka meraih dua gelar dari enam turnamen tingkat yang sama di Jakarta, sejak akhir 2016 hingga awal 2017.
Baca juga: (Indonesia Men's Futures ajang pemanasan SEA Games Singapura)
"Saya ingin lebih berprestasi pada turnamen kali ini, terutama pada nomor tunggal," kata Justin Barki.
Christo yang juga menjadi andalan Indonesia pada nomor tunggal akan menempati unggulan keempat dengan peringkat dunia 444 pada Rabu (22/3). Sedangkan petenis Inggris Brydan Klein akan menempati unggulan pertama dengan peringkat dunia 254.
"Atlet-atlet tenis Indonesia sangat membutuhkan turnamen tingkat internasional seperti ini sebagai persiapan menghadapi pertandingan play off Piala Davis menghadapi Kuwait pada April," kata Ketua Umum PP Pelti Wibowo Suseno Wirjawan.
Pria yang akrab disapa Maman Wirjawan itu mengatakan turnamen-turnamen tingkat ITF Pro Circuit itu sekaligus menjadi ajang uji coba para atlet menjelang SEA Games 2017 di Malaysia pada Agustus.
Direktur Combiphar Michael Wanandi mengatakan perusahaannya telah membuktikan komitmen untuk memfasilitasi turnamen tenis internasional bagi atlet-atlet dalam negeri dengan menggelar tiga seri Mens Future pada awal 2017 dan tiga seri selanjutnya pada Maret-April.
Baca juga: (Ganda terakhir Indonesia tersingkir dari turnamen Future 4)
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017
Tags: