New York (ANTARA News) - Harga minyak dunia berakhir lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena data pemerintah menunjukkan persediaan minyak mentah AS pekan lalu naik lebih banyak daripada yang diperkirakan.

Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan pada Rabu (22/3) bahwa persediaan minyak mentah negara itu naik hampir lima juta barel menjadi 533,1 juta barel selama pekan lalu, jauh melampaui perkiraan untuk peningkatan 2,8 juta barel.

Para analis mengatakan harga minyak berada di bawah tekanan karena meningkatnya produksi AS mengangkat kekhawatiran pasar tentang kelebihan pasokan minyak global.

Patokan AS, minyak mentah light atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, berkurang 0,20 dolar AS menjadi menetap di 48,04 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange/

Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei, turun 0,32 dolar AS menjadi ditutup pada 50,64 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.