Bekasi (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera Jawa Barat telah merekomendasikan tiga nama bakal calon kepada pengurus pusat untuk diputuskan maju dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

"Awalnya ada 12 nama yang kami pertimbangan. Sampai hari ini sudah mengerucut menjadi tiga nama," kata Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKS Jawa Barat Ahmad Syaikhu di Bekasi, Rabu.

Menurut dia, ketiga nama tersebut berasal dari internal partai dan luar partai yang telah dinilai memiliki kemampuan serta kelayakan sebagai bakal calon Gubernur atau Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2022.

Namun demikian Syaikhu mengaku belum mau memublikasikan ketiga nama tersebut dengan pertimbangan untuk meminimalisasi dampak kekecewaan dari kandidat lain yang gagal terpilih.

"Nanti akan ada saat kami umumkan pada publik siapa yang berhasil keluar sebagai calonnya," katanya.

Adapun ke-12 nama yang sebelumnya masuk dalam bursa bakal calon Gubernur Jabar dari PKS di antaranya Abdul Hadi Wijaya, Achmad Ruyat, Ahmad Syaikhu, Deddy Mizwar, Haris Yuliana, Ledia Hanifa Amaliah, Netty Prasetiyani Heryawan, Nur Supriyanto, Oded M. Danial, Ridho Budiman Utama, Ridwan Kamil dan Tate Qomaruddin.

Dikatakan Syaikhu, PKS harus berkoalisi jika ingin mengusung kandidat pada Pilgub Jabar mendatang sehingga pihaknya masih membuka diri untuk berkoalisi dengan partai lain.

"Kami ingin mengajak partai lain. Koalisi ini masih terbuka," katanya.