Korea Utara uji rudal
22 Maret 2017 11:32 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyaksikan peluncuran roket balistik Angkatan Strategis Tentara Rakyat Korea (KPA) di lokasi yang tidak diketahui, dalam foto tidak bertanggal yang dirilis oleh Pusat Agensi Berita Korea Utara (KCNA) di Pyongyang, Jumat (11/3/16). (REUTERS/KCNA )
Seoul (ANTARA News) - Korea Utara dilaporkan menguji coba rudal pada Rabu namun uji tembak rudal yang berlangsung di pantai timur negara itu tampaknya gagal menurut Kementerian Pertahanan Korea Selatan.
"Korea Utara menembakkan satu rudal dari satu area dekat Pangkalan Udara Wonsan pagi ini tapi diduga gagal," demikian pernyataan singkat dari kementerian yang dikutip kantor berita Yonhap.
Kementerian menambahkan bahwa mereka masih berusaha mengonfirmasi detail informasi mengenai pengujian rudal itu, termasuk tipe proyektilnya.
"Militer kita siaga menghadapi kemungkinan provokasi dari Korea Utara termasuk peluncuran rudal tambahan," katanya.
Baca juga: (Korea Utara uji mesin roket baru)
Kantor berita Reuters mewartakan, militer Amerika Serikat juga mendeteksi kegagalan upaya peluncuran rudal Korea Utara, menyebut rudal itu meledak dalam hitungan detik peluncuran menurut juru bicara militer Amerika Serikat.
"Komando Pasifik AS mendeteksi apa yang kami nilai sebagai upaya peluncuran rudal Korea Utara yang gagal... di sekitar Kalma," kata Komandan Dave Benham, juru bicara Komando Pasifik Amerika Serikat, dalam satu pernyataan merujuk pada lapangan udara di pantai timur Korea Utara.
"Satu rudal tambahnya meledak dalam hitungan detik peluncuran," kata Benham sebagaimana dikutip Reuters, menambahkan upaya sedang dilakukan untuk penilaian detail kejadian itu.
Awal bulan ini, Korea Utara menembakkan empat rudal balistik, tiga di antaranya jatuh di laut dekat Jepang.
"Korea Utara menembakkan satu rudal dari satu area dekat Pangkalan Udara Wonsan pagi ini tapi diduga gagal," demikian pernyataan singkat dari kementerian yang dikutip kantor berita Yonhap.
Kementerian menambahkan bahwa mereka masih berusaha mengonfirmasi detail informasi mengenai pengujian rudal itu, termasuk tipe proyektilnya.
"Militer kita siaga menghadapi kemungkinan provokasi dari Korea Utara termasuk peluncuran rudal tambahan," katanya.
Baca juga: (Korea Utara uji mesin roket baru)
Kantor berita Reuters mewartakan, militer Amerika Serikat juga mendeteksi kegagalan upaya peluncuran rudal Korea Utara, menyebut rudal itu meledak dalam hitungan detik peluncuran menurut juru bicara militer Amerika Serikat.
"Komando Pasifik AS mendeteksi apa yang kami nilai sebagai upaya peluncuran rudal Korea Utara yang gagal... di sekitar Kalma," kata Komandan Dave Benham, juru bicara Komando Pasifik Amerika Serikat, dalam satu pernyataan merujuk pada lapangan udara di pantai timur Korea Utara.
"Satu rudal tambahnya meledak dalam hitungan detik peluncuran," kata Benham sebagaimana dikutip Reuters, menambahkan upaya sedang dilakukan untuk penilaian detail kejadian itu.
Awal bulan ini, Korea Utara menembakkan empat rudal balistik, tiga di antaranya jatuh di laut dekat Jepang.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: