Seoul, Korea Selatan (ANTARA News) - Presiden terguling Korea Selatan Park Geun-hye baru meninggalkan kantor kejaksaan negeri itu Rabu pagi-pagi sekali setelah dicecar serangkaian pertanyaan dalam skandal korupsi yang mengakhiri jabatan kepresidenannya bulan ini.
Park tidak menjawab satu pun pertanyaan wartawan begitu keluar dari gedung kejaksaan setelah hampir selama 22 jam diperiksa. Dia terlihat menunggu sebuah mobil yang akan membawanya ke rumah pribadinya.
Baca juga: (Seoul: Korea Selatan stabil setelah pelengseran Presiden Park)
Baca juga: (Protes saingan perdalam perpecahan terkait pelengseran Presiden Korsel)
Para jaksa menanyai Park dalam statusnya sebagai tersangka yang untuk pertama kali dilakukan sejak Mahkamah Konstitusi pada 10 Maret memperkuat pemakzulan yang dilakukan parlemen.
Park dituduh bersekongkol dengan temannya, Choi Soon-sil, untuk menekan pengusaha-pengusaha besar agar menyumbang ke dua yayasan yang didirikan untuk mendukung inisiatif-inisiatif kebijakan dia.
Park membantah telah berbuat salah, demikian Reuters.
Presiden terguling Korsel diinterogasi selama 22 jam, baru pulang subuh
22 Maret 2017 09:35 WIB
Presiden terguling Korea Selatan Park Geun-hye (REUTERS/Baek Seung-ryol/Yonhap)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Tags: