Bogor (ANTARA News) - Kepala Bagian Operasi Polresta Bogor Kota Kompol Tri Suhantanto menjamin situasi keamanan di wilayah Kota Bogor, dan siap memberikan pengamanan kepada para sopir angkot untuk bisa beroperasi kembali.

"Silahan para supir angkot kembali beroperasi seperti semula, kami menjamin pengamana. Kami mengerahkan seluruh kekuatan dan juga dibantu jajaran TNI serta Polda Jawa Barat," kata Tri, di Balai Kota, Selasa.

Tri menyebutkan, ia siap menindak secara pidana apabila ada supir angkutan konvensional dan angkutan online yang menurunkan penumpang secara paksa.

"Silakan laporkan kepada kami, jika ada aksi anarkis, dan penurunan penumpang, personel kami sebar di wilayah-wilayah, akan kita tindak sesuai pidana," katanya.

Menurut Tri, sejak pagi supir angkot di wilayah Kota Bogor tidak melakukan aksi mogok. Masih beroperasi normal seperti semula. Tetapi, karena imbas dari kejadian kemarin, para supir ada yang mendapat tekanan dari sejumlah kelompok baik dari kelompok sesama sopir, sehingga takut untuk menarik penumpang.

Ia menyebutkan, pihaknya beserta TNI telah mengerahkan sejumlah armada untuk melayani masyarakat yang kesulitan mendapatkan transportasi umum. Mobil dari Yonif dan truk Dalmas Polresta Bogor Kota dikerahkan berkeliling mengangkut sejumlah penumpang.

"Sebenarnya mereka (sopir angkot-red) mau beroperasi, sebagaian ada yang narik penumpang. Mereka takut diswepping oleh trayek mereka sendiri," kata Tri.

Tri menyebutkan, sesuai arahan Kapolri usai teleconference yang dilakukan di Mako Muslihat pagi tadi, meminta jajaran Polresta Bogor untuk melakukan penindakan secara tegas apabila terdapat aksi yang dapat menganggu keamanan di Kota Bogor.

"Kapolri juga berpesan anggota Polresta Bogor Kota untuk melakukan pengamanan terhadap para supir angkot. Untuk kebijakan penataan, dilimpahlan kepada Pemkot Bogor," katanya.