Mataram (ANTARA News) - Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Muhammad Zainul Majdi menjadi pembicara mengenai pembangunan hijau di Konferensi International Green Island Forum (IGIF) yang keempat di Provinsi Jeju, Korea Selatan.

"Dalam konferensi ini, gubernur membagi pengalaman implementasi konsep pengembangan hijau di NTB," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB Yusron Hadi yang ikut mendampingi gubernur ke Provinsi Jeju, Korea Selatan, Senin.

Dalam presentasinya, Gubernur menyampaikan pengalaman NTB menunjukkan konsep pembangunan hijau tidak menghambat pertumbuhan. Bahkan bisa menjadi pendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

Pertumbuhan NTB selama tiga tahun berturut-turut selalu di atas rata-rata nasional dengan indeks makro yang terus membaik. Pembangunan hijau berkorelasi kuat juga dengan pengembangan "halal tourism" serta pertanian yang menjadi basis ekonomi NTB.

Namun gubernur juga menegaskan NTB masih berada pada tahap awal implementasi konsep pembangunan hijau sehingga masih sangat banyak hal yang harus dipelajari dan dikembangkan. Termasuk belajar dari Korea Selatan khususnya Provinsi Jeju yang telah berhasil menerapkan konsep pembangunan hijau.

Gubernur menyebutkan, KEK Mandalika, Samota dan Global Hub Kayangan sebagai proyek-proyek masa depan NTB yang menyandarkan diri pada konsep pembangunan hijau.

Selain kawasan Tiga Gili, Sekotong, Mandalika, Teluk Ekas, Samota, Huu, Sape, Gili Banta termasuk pengembangan transportasi ramah lingkungan di Mataram.

"Tentu saja pengusulan geopark rinjani dan menjadikan Tambora sebagai geopark nasional adalah satu bentuk komitment nyata Pemerintah daerah membangun NTB yg lebih hijau dan berkelanjutan," jelasnya.

Untuk itu, kata gubernur, kerja sama pembangunan hijau dengan banyak pihak ke depan sangat terbuka di banyak tempat di NTB.

"Semua itu merupakan komitmen Pemerintah NTB untuk memastikan pembangunan NTB dapat berkelanjutan dengan menjaga daya dukung lingkungan secara maksimal," katanya.

Selain menjadi pembicara, gubernur bersama rombongan juga menghadiri Ekspo Electric Vehicle (kendaraan listrik) terbesar di dunia yang diselenggarakan di Jeju Korea Selatan.

Pameran ini diikuti para pengambil kebijakan terkait electric vehicle serta para produsen besar kendaraan listrik dari Asia, Amerika dan Uni Eropa. Dalam ekspo ini juga dipamerkan mobil-mobil listrik yang sudah diproduksi massal dan beroperasi di seluruh dunia.

(U.KR-NIA/S023)